Oleh
:FrenkiNawipa
Opini, (KM) – Bicara Papua Merdeka,bukan hal baru! Ini soal haksetiap Bangsa di Dunia.Soal kemerdekaan Bangsa Papua, telah meraih kemerdekaannya
sejak 1961 dibawah kekuasaan
Belanda posisi Papua disaat itu. Program pemintaan Orang Asli Papua hari ini
adalah kemerdekaan sepenuhnya bagi Bangsa Melanesia Barat di Papua, melalui
jalur Refendum untuk menentukan Penentuan Nasibnya sendiri (Self Determination. Program buatan Negara Indonesia
untuk Papua, salah satunya, Otonomi Khusus (OTSUS) tidak sukses untuk Orang Asli Papua (OAP) kini. Otsus sangat tidak menjamin bagi OAP.
Papua
minta pembebasan atau pemisahan diri dari NKRI karena;pertama,persoalan hak setiap manusia. Pada pembukaan UUD RI 1945
di Alinea Pertama tertulis, “Bahwa kemerdekaan adalah hak segala Bangsa,
dan oleh sebab itu,
maka penjajahan diatas Dunia harus dihapuskan, karena tidak sesuai dengan perikeadilan dan perikemanusiaan”. Kemudian UUD 1945 Pasal 28A-J, secara umum telah mengatur tentang Hak-hak dasar setiap manusia secara invidu juga kelompok. Kedua,
berdasarkan Masalah sejarah perjuangan Papua Merdeka. Ketiga, Etnis/Budaya di Papua
sangat jauh perbedaannya. Orang Papua adalah Ras Melanesia,
sedangkan Indonesia sendiri Melayu.Papua bukan lagi diistilakan yang namanya
Melanesia Indonesia (Melindo) tersebut. Keempat,
Fakta kondisi di Papua kini.
Tuhan menciptakan umatnya di Bumi untuk mengelola dan menguasai tanah leluhurnya masing-masing. Tuhan tidak pernah memilah-milahkan diantara semua ciptaannya. Ia menciptakan manusia, kemudian ditempatkan Manusia-manusia diseluruh pelosok Bumi, berdasarkan Ras dan tradisinya masing-masing wilayah.
OAP
terus melangkah demi merebut hak hidupnya menjadi sebuah
Bangsa yang totalitas. Allah, Alam Papua, dan Para Aktivis pro Kemerdekaan Papua
yang telah mendahului, dan dimata Dunia
Internasional,telah mendukung dan sudah menyatakan Papua punya kesempatan sama
dengan Negara-negara lain di Dunia menjadi sebuah Bangsa yang Merdeka diatas
tanah moyangnya.
Posisi Orang Asli Papua dimata Negara Indonesia,hari ini, “Mo bicara
Merdeka kah,
tidak mo bicara merdeka kah,
namanya berambut keriting dan berkulit hitam Melanesia itu, pasti akan
dibunuh dan bunuh terus sampai termusnah.
Jadi, solusinya bagi OAP kini, hidup melangkah maju berjuang merebut
kemerdekaan diatas tanah leluhurnya” .Itu kunci keselamatan berdiri bebas diatas negerinya sebagai sebuah Bangsa
Melanesia.
Orang
Melanesia di Papua,Berjuang untuk merebut kemerdekaan diatas tanahnya untuk menjaga serta melestarikan martabat Bangsa yang sedang menuju kepunahan itu. Tuhan sedang
merencanakan untuk pembebasan tanah ini. Kita sering dengar dan lihat, posisi Indonesia sedang gelisah karena bergejolaknya perjuangan Papua Merdeka sini-sana. Tetaplah digaris kita. Doa dan tangisan Mama-mama Papua, Darah-darah yang koban diatas tanah ini,serta tulang belulang yang bertebaran diatas tanah ini, Tuhan dengar,dan Tuhan lihat semua itu. Tetap pada jalan perjuangan kita.
Penulis adalah Mahasiswa Papua, Kuliah di Papua.
Editor : Petrus Yatipai
0 thoughts on “Bicara Papua Merdeka Bukan Hal Baru! Soal Kemerdekaan, Mutlak Bagi Semua Bangsa di Dunia”