Ilustrasi, Nasehat orang untuk anak/KM |
Oleh Silvester W Kadepa
“Orang yang
menuruti nasehat dan melaksanakannya adalah orang yang mencalonkan diri menjadi
orang kudus.” Umagi.
Opini, (KM)--Semua nasehat dari manusia adalah sama menuju
kebaikan dan kesempurnaan diri. Dalam opini ini beberapa hal di petik dari gaya
dan motto hidup wilayah Mepagoo, khususnya suku Mee yang hidup dan tinggal di
pegunungan kabupaten Paniai.
Nasihat orang tua dapat memberikan dampak yang bermanfaat dalam kehidupan dan
sekarang terutama, jika kita sudah memiliki keluarga. Dari nasehat orang tua,
bagaimana cara hidup berkeluarga, hidup mandiri, hidup merantau dan hidup tanpa
orang tua. Bagi yang mengikuti dan mentaati atas nasehat orang dapat berjalan aman.
Harapan orang tua kepada anaknya bahwa
memberikan nasehat kepada anak adalah cara terbaik untuk memperbaiki dari
kelemahan hidup, dan mudah menyesuaikan dalam permalasahan hidup, agar nantinya
menjadi anak yang berbakti dan mampu menghadapi semua dalam proses kehidupan.
Orang tua ingin anak menjadi seorang
yang pintar dan mampu bergaul dengan sesama, tetapi kadang kala anak sendiri
tidak memahani akan hal itu, sehingga sering marah dan malas mendengarkan. Anak
seperti ini orang tua berpikir hidup tidak akan sukses.
Penulis dari Papua khususnya di wilayah
Mepadoo, sering orang tua menasehatkan
kepada anaknya dengan berbagai nesehat. Di kota dan Negara lain juga
demikian. Orang tua selalu menaseatkan kepada anak bahwa
1.
Sembunyikan alat kelamin (maaf) maka hidup anda menjadi kudus (koti tugi
bonai)
2.
Jangan mengambil milik orang lain (Omaa Teyamotii)
3.
Jangan membunuh (Mee Tewagii)
4.
Jangan menyakiti hati orang lain ( Mee
beetegaii)
5.
Jadikan pikiran sebagai kaka (Dimi Akauwai)
6.
Dll
Dari nasehat nasehat orang tua, wilayah
Mepagoo khususnya suku Mee harus hidup dalam motto orang Mee sendiri yakni : (Dou) Melihat, (Gai) Berpikir, (Ekowai) Melakukan.
Jika sudah menanamkan motto ini dalam diri maka dunia adalah milik untuk selamanya.
Nasehat dari orang maupun dari berbagai
orang semua intinya sangat baik yakni hidup baik. Dari nasehat itu, saat masih
anak anak merasa bahwa sesuatu yang biasa biasa tetapi pada saat dewasa
berpikir bahwa nasehat adalah pengarah pada jalan yang baik, oleh karena
itu nasehat dari orang tua merupakan :
Setiap orang tua tidak perna memiliki ke
inginan atau maksud yang buruk dalam mendidik anak-anak mereka. Setiap orang tua
selalu memiliki tujuan yang baik dalam membesarkan anak dan mendidik anaknya. Salah
satu cara adalah dengan memberikan nasihat-nasihat yang bijak bagi anak-anaknya.
Tujuan meraka agar kelak menjadi anak yang mengabdi dalam segala sesuatu.
Berpengalaman
Setiap orang selalu
saling menasehatkan karena sudah berpenagalaman. Semua nasehat baik adanya,
karena selalu mengarah pada tujuan sasaran hidup. Saat orang nasehat di
perlukan ketabahan diri untuk mendengarkan apa yang di sampaikan karena itu
merupakan pelajaran yang sangat berharga. Orang menasehatkan pada anak, karena
mereka sudah terlebih dahulu mencoba dan mengalami pahitnya hidup.
Memberikan Teladan yang Patut Dicontoh
Jika kita mengingat-ingat kembali nasihat-nasihat
apa saja yang dahulu orang tua berikan,
tentu kita akan menemukan banyak yang patut untuk diteladani. Memang setiap
orang tua memiliki kekurangan masing-masing. Tidak ada orang tua yang sempurna.
Tetapi sebagai anak, kita patut bersyukur dapat melihat contoh dari kehidupan orang
tua kita. Ambillah sisi positifnya untuk diteladani.
Menjadikan kita lebih baik
Setiap orang tua tentu menginginkan anak
anak mereka lebih baik dari mereka sendiri. Untuk itu, jangan marah atau membenci
orang tua sendiri, karena nasihat-nasihat yang mereka berikan pada anak dahulu maupun
sekarang. Ingatlah, tanpa mereka kita tidak akan ada dan hargailah selalu pengorbanan
mereka. Ketika Anda telah menjadi orang tua, Anda dengan sendirinya tahu apa
yang dilakukan orang tua Anda dahulu dalam mendidik anak tidaklah mudah.
Dibutuhkan kesabaran, usaha dan tekad untuk membuat tenang dan sabar.
Maka itu, jadilah diri yang mampu mendengarkan nasehat nasehat dari
orang tua maupun dari berbagai pihat agar menjalankan hidup diatas “Tahu”. Orang yang mendengarkan nasehat
dan melaksanakannya adalah orang yang mencalonkan diri sebagai orang tua dan
generasi mudah yang baik.
Penulis |
Penulis
adalah mahasiswa Papua kuliah di Jawa
Editor
: Umagiyinagobai
0 thoughts on “WILAYAH MEEPAGO : Nasehat Orang Tua Untuk Anak”