![]() |
saat salah satu guru relawa mengajar kepada sekolopok anak-anak di Korowai. (Foto: Soleman Itlay/KM) |
Jayapura (KM)- Ketua Kopkedat Papua, Yan Akobiarek di Jayapura baru – baru ini mengatakn bahwa Pendidikan dan Kesehatan menjadi persolan yang dasar di kalangan masyarakat. Potret 2 pilar pembangunan tersebut tak kunjung baik selama pulahan tahun belakangan ini. Banyak anak usia dini dari nol sampai puluhan tahun terlantar.
Pertanyaannya, uang tersebut dikemanankan sehingga anak – anak kecil yang punyak hak yang sama dengan orang kota ini diterlantarkan?” tanya dia dengan tegas. Hal ini juga dibenarkan oleh salah satu putera asal Yahukimo, Yesaya Pahabol yang aktif mendampingi anak – anak kecil di Korowai.
Lebih lanjut Pahabol menjelaskan bahwa kondisi kesehatan dan pendidikan butuh penangan yang lebih serius. Kondisi geografis yang sulit memperparah pemerintah dan anak - anak usia mudah tersebut sekolah. Bahkan mau sekolah di ibukota kabupaten seperti Yahukimo, hal ini juga pikir dua kali lipat oleh orang tua dan anak – anak di daerah ini.
Semangat belajar mereka sangat luar biasa, namun persolannya dalah belum adanya sekolah, guru, dan fasilitas penunjang lainnya.
“Kami telah membangun sebuah gedung sekolah, sementara ini kami mengajar pada tempat sederhana itu. Bahkan telah belih alat dan bahan guna membangun gedung sekolah yang baru”, kata Akobiarik di Waena pada Jumat, (09/12/2016).
“Sekalipun kami ini bukan perawat, bidan dan dokter tapi dengan keterbatasan kami cukup mendampingi masyrakat,” ujarnya.
Liputor : Soleman Itlay
Editor : Manfred/KM