 |
| Menatap sambil berpikir masa depan (Foto doc Fb Maleaki Tipagau /KM) |
Oleh Maleaki Tipagau
Opini, (KM)--Anak
emas sama dengan anak kampung sebab anak kampung seperti emas. Masih bingung? Kampung
banyak makanan dan minuman yang segar dan enak seperti kecauan emas.
Awal
menuju akhir dan awal merupakan penentu untuk akhir. Berbuat yang baik dari
awal akan terbawa kemanapun anda melangkah dengan perbuatan baik itu.
Penulis mengambil keputusan untuk harus
meninggalkan tanah tumpah darah dengan penuh rinduh. Rinduh bukan karena apa
tetapi karena daerah dengan penuh unik dan rupawan.
Disana
aku di lahir dan di besarkan oleh kedua orang tua dengan memberi asupan beribuh
rasa makanan dan minuman masakan alam dan tangan manusia. Nama kampung kecil
bernama Debasiga/Piamani dan sering di sebut juga sebagai Isandoga.
Penulis
melepaskan semua alam dan manusia di kampung kecil itu di sebabkan karena cita
cita memanggil untuk harus di kejar.
Perjalanan
sangat jauh dengan mengunakan kaki telanjang. Alam di sekitar dihiasi dedaunan
hijauh seakan mata berkilauh seperti matahari meninari bumi pada tubuh hingga
tebus ditandai air mata bertanda selamat tinggal.
Dalam
perjalanan bukan penulis sendiri namun sekawan dari setanah bersama melangkah
menuju mengapai perjuangan dengan penuh semangat.
Ditanah
rantau kehidupan sekawan menjadi bapak ibu untuk melengkapi kekurangan diri kami
masing masing.
persoalan
kecil apapun kami bicarakan bersama-sama saling memotivasi, saling berbagi
pengalaman, saling tolong menolong. Itulah sekawan seperjuangan sejati.
Kami
tak lupa bersyukur kepada Tuhan di karenakan semua di beri dari Tuhan untuk
manusia yang berdosa.
Bagaimana
Langkah Awal Berjuang?
Langkah
awal merupakan petunjuk utama bagaimana untuk merubah diri ataukan tetap pada
posisi awal. Berdasarkan pengalaman untuk berjuang untuk mengapai cita cita
dengan cara:
a.
Junjungkan dan
arahkan diri kearah yang baik
b.
Lepaskan dan tinggalkan
segala keluh kesah dan sedih tangis akan kampung halaman dan orang tercinta
saat umur masih sekolah.
c.
Buanglah mimpi
setinggi dirimu
d.
Berdoa dan
bersabar akan hidup dan aktifitas
Umagiyinagobai/KM
0 thoughts on “Anak Emas Berjuang Mengejar Mimpi”