Yogyakarta, (KM)-- Pembangunan jalur
rel kereta api di wilayah Provinsi Papua Barat, akan dimulai pada tahun ini. Untuk
itu , pemerintah Indonesia telah meminta pemerintah daerah Papua Barat untuk
mempercepat persiapan untuk pembangunan kereta api di provinsi ini.
Suara.com melaporkan bahwa Kepala
Dinas Perhubungan Informasi dan Komunikasi Provinsi Papua Barat, Bambang
Heriawan Soesanto di Manokwari , mengatakan Presiden RI waktu berkunjung ke
Raja Ampat beberapa waktu lalu, janji, pembangunan akan dimulai tahun ini.
Ia menyebutkan, master plan atau
rencana induk perkeretaapian Papua Barat sudah selesai. Uji kelayakan dan studi
trase segmen satu dan dua, telah disampaikan kepada Menteri Perhubungunan
Ignasius Jonan, saat kunjungan ke Papua Barat.
Kemudian tulis RNZ seperti yang dikutip dari Antara News
melaporkan bahwa kepala kantor transportasi darat dari Papua Barat di Jakarta,
Harold Jan Umpain mengatakan ia telah menerima instruksi dari Jakarta untuk
mulai membersihkan lahan untuk rel kereta api.
Harold mengatakan jalur utama akan
melewati kota Sorong, Kabupaten Sorong, Sorong Selatan, Maybrat, Teluk Bintuni,
South Manokwari dan Manokwari.
Dia mengatakan kepada Antara News
bahwa Presiden Joko Widodo dimaksudkan untuk melakukan perjalanan ke Papua
Barat pada tahun 2017 untuk secara pribadi meluncurkan proyek kereta api.
Awalnya presiden berharap untuk
memulai proyek pada bulan Juli tahun ini di Sorong, tapi ini ditunda karena
perselisihan yang belum terselesaikan selama harga tanah. Sementara desain
rekayasa akhir untuk kereta api ini dalam tahap akhir.
Kemudian beda tempat, Suara.Com
melaporkn, Bambang Heriawan Soesanto di Manokwari ,
menyampaikan bahwa, Menteri Perhubungan mengimbau agar warga bisa merelakan lahannya,
untuk program perkeretaapian ini. Sehingga program tersebut, terlaksana secara
lancar.
Sebagaimana diketahui, Kementerian
Perhubungan menargetkan membangun 6.406 kilometer jalur kereta api di lima
pulau di Indonesia dalam jangka waktu lima tahun ke depan. Pembangunan jalur
kereta api tersebut diperkirakan menghabiskan anggaran sekitar Rp 113,72
triliun yang sebagian berasal dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN).
(06/Red/PO/KM)
0 thoughts on “Indonesia Siapkan langkah Rencana Pembuatan Rel Kereta api di Papua Barat”