Baju Kemeja Kuning Keemas-Emasan (Dr. Niko Kobepa), Sedang Persiapan Untuk Memberikan Materi Dalam Kegiatan MUBES HIPPMAAP Se-Papua di Agadide. (Foto: Alexander Gobai/KM) |
Paniai, (KM) – kehidupan yang sedang berjalan dan berkembang
saat ini, masyarakat dituntut untuk mengenal perkembangan dunai. Hal ini dapat
dilihat dari pengaruh perkembangan globalisasi.
“Kita sedang dihadapkan dengan pengaruh globalisasi. Jadi, mau
tidak mau, masyarakat saat ini pada umumnya sudah termasuk pengaruh perkembangan
globalisasi,”kata Kobepa, Senin, (02/01/17), terhadap peserta MUBES II HIPPMMAP
Se-Papua dalam peyampaian Materi Ilmiahnya tentang Organisasi Agadide (MEE) yang Global
Obyek atau Agen Perubahan.
Kata dia, pengaruh globalisasi
ini sedang berusaha untuk masuk di kampung-kampung, desa-desa. Jadi, perlu ada
kesiapan masyarakat setempat dalam menjemput perkembangan itu.
Hal ini dapat dilihat, misalnya, setelah kemerdekaan NKRI.
Dimana penguruh kekuasaan dapat berjalan, baik pengaruh dari sisi ekonomi,
sosial, admintrasi. Ini semua menjadi titik perhatian di tiap kampung-kampung,
termasuk di distrik Agadide.
Contohnya lainnya, duluh wilayah Agadide berada pada satu
kecamatan, yakni Distrik Agadide. Tetapi, dengan adanya pemekaraan dan reformasi
akhirnya terpecah belah.
“Ini semua perkembangan yang sedang dirasakan oleh rakyat.
Kalau sudah seperti begitu, kata Kobepa “Apa jadinya masyarakat Agadide
kedepan,”ungkapnya.
Untuk itu, kata dia, perubahan yang sedang terjadi ini,
menutut orang Agadide harus bersatu dan berusahan menyikapi masalah yang sedang
berjalan ini.
Selain itu, terkait Politik dan pemerintahan, kata dia, orang
Agadide jangan hanya pandai menjadi calon DPR, Bupati dan seterusnya. Karena, di sisi lain, orang lain akan
menjajah. “ini jangan terjadi di daerah Agadide,”katanya.
“Seharusnya, kita orang Agadide harus berpikir yang belum
orang Agadide bekerja. Mungkin di bidang swasta atau menciptakan lapangan
pekerjaan dalam di bidang ekonomi atau di sisi lainnya,”bebernya.
Pewarta : Alexander Gobai
0 thoughts on “Mau Tidak Mau, Masyarakat Sudah Termasuk Pengaruh Globalisasi”