Oleh Oktovincen Kogopa
Opini, (KM)--“Membangun SDM Papua di mulai
dari diri sendiri dengan usaha mandiri bukan tergantung kepada orang lain”
Membangun
sesuatu di mulai dari diri sendiri menjadi hidup yang mandiri tanpa tidak
tergangung kepada orang lain. Hidup yang mendiri berarti menghasilkan
sesuatu baru demi kepentingan pribadi
dan banyak orang.
Orang
berhasil dengan perjuangan mandiri dapat menciptakan sesuatu hal yang berguna
bagi banyak orang, karena kegunaan hidup di bumi bukan kepentingan pribadi namun
kepentingan seluruh isi alam termasuk manusia.
Hasil
yang di dapat jangan mempermainkan dengan kepentingan pribadi karena hasil
akhirnya akan menentukan kemana arah geraknya. Ingin maju dan tidak tidak
tergantung pribadi asal memperhatikan dan dipergunakan dengan sebaik mungkin.
Dalam
perjuangan ada namanya kegagalan dan kesuksesan. Kedua ini selalu ada saat
berjuang, jangan menyerah bila gagal dan jangan sombong bila sukses. Intinya mengunakan
dengan hati hati.
Sukses
jangan memperbesar hati, gagal jangan memperkecil hati, semua adalah ujian
hidup. Nikmati apa adanya karena semua ada di mulai dari diri yang terhormat akan
hargai diri anda buka kesuksesan dan kegagalan yang di capai.
Orang
manjadi mandiri ketika dia mampu menyelesaikan persoalan hidupnya. Nilai mandiri
tetap terjunjung maka di harapkan menciptakan yang namanya berjiwa umum artinya
tidak berat sebelah (Adil.)
1.
Seperti Apa Berjiwa Umum.
a.
Terbuka
sebelum membuka diri
jauh terlebih membuka diri dengan beranggap bahwa semua manusia adalah sesama
dan sesaudara. Jangan pilih memilih antara suku marga bahasa budaya dan ras, bila pilih memilih
kehidupan menjadi tertutup.
b.
Mendorong dan Membiaya
Bila mempunyai
penghasila mandiri jangan gunakan untuk kepentingan pribadi karena yang jelas akhirnya
tidak maju dan berkembang. Maka itu di harapkan semoga apa yang di hasil oleh
hasil mandiri membiayai orang lain dalam hal pendidikan, kesehatan, biaya hidup
dan lainnya.
c.
Memimpin tidak Berat Sebelah
Anda menjadi pemimpin jangan
bemimpin berat sebela dapat di lihat dari keturunan turun temurun tetapi
memimpinlah dengan berhati dan berjiwa terbuka.
Hidup
mandiri salah satunya adalah usaha. Tanpa usaha hidup menjadi beban dan barat. Jangan
mencari usaha yang barat karena dampak
sangat besar sebab belum pengalaman dalam usaha. Maka itu sebelum membuat usaha
besar seharusnya membuka usaha kecil, dari hal hal kecil ini lebih belajar apa
usaha besar sesungguhnya.
Orang
Papua yang telah sukses jangan tinggal diam, jangan pula berpikir nilai uang
politik dan politik, gunakan ilmu anda di daerah karena panulis rasa banyak
lapangan kerja yang kosong. Kita nanggur
karena diri yang tidak mau membuka diri untuk membangun sesuatu di daerah.
Orang
Papua yang nanggur di sana agar hidup mandiri tidak tergantung di satu dua orang
saja maka di harapkan membuka seperti:
1.
Membuka usaha Foto copy + Printer
2.
Membuka usaha warnet
3.
Membuka usaha pengetikan
4.
Membuka usaha pelatian komputer
5.
Membuka usaha bimingan belajar
6.
Membuka usaha perpustakaan buku
7.
Membuka usaha peternakan dan perkebunan
8.
Membuka usaha kooperasi
9.
Membuka usaha kios kios
10. Gunakan
ilmu anda dengan mengajar di sekolah sekolah.
11. dll
Maka
itu jangan tinggal diam nanti dunia memakan kita, sebelum terjadi apa apa, mari
bergerak dan menciptakan sesuai diatas dasar jalan kebenaran maka kita di
berkati oleh alam Papua menjadi Papua yang mandiri akan kemajuan sumber daya
manusia Papua sehingga dunia akan takut mengodai Papua (Umagiyinagobai/KM.)
Penulis adalah Mahasiswa Papua
Kuliah di Jawa, Jurusan Keperawatan.
0 thoughts on “Membangun Sesuatu di Mulai dari Diri Sendiri Menjadi Mandiri”