Foto: Dok, Prib, Wilson M/KM |
Oleh: Wilson Mobalen
ARTIKEL, KABARMAPEGAA.COM – Pemerintah Daerah Kabupaten Sorong telah rakus untuk menghabiskan hutan adat masyarakat dengan gantinya mendatangkan hutan sawit PT Mega Mustika Playstation dengan luas 9 ribu hektare, di Wilayah Lembah Klasouw.
Untuk perkembangan terakhir masyarakat dan kepala distrik lagi mencoba meditasi sekalian mengambilkan data secara detail dengan pihak-pihak terkait yang memegang perusahaan tersebut.
Kami selaku masyarakat adat, kepala kampung dan seluruh masyarakat, pemuda, mahasiswa dan pelajar yang berasal di Kampung Klasouw dengan tegas mengatakan, Tolak kelapa sawit dan kami bisa hidup dengan hutan kami alam kami justru ada sawit maka kami mati.
Kami tidak mau kayu, air, sagu dan marga satwa lainnya yang telah ada biarlah dia berada dari sekarang ini, esok dan akan datang untuk anak cucu kami ke depan. (Frans P/KM)
*) Penulis adalah anak muda Papua, Peduli Terhadap Hak Ulayat Alam Papua, Putra Asli Suku Moi
0 thoughts on “Pemerintah Kab. Sorong dan Kapitalisme Rakus Hutan Adat”