Noak Yogi/KM |
OPINI, KABARMAPEGAA.COM--“Pemimpin engkau dari rakyat maka dengarkan
perkataan dan kerinduan rakyat, sebab mereka adalah pondasi dalam proses
kepemimpinanmu”
Hidup dibutuhkan pengaturan agar menjadi hidup yang
aman. Hidup tanpa pengaturan yang baik jangan harap hidup menjadi baik. Kehidupan
yang baik melahirkan kepemimpinan yang bijaksana. Bagaimana kepemimpinan yang
bijaksana itu? Kepemimpinan yang bijaksana itu adalah orang yang mampu mengatur
diri sendiri dan sesama.
Pada zaman ini kepemimpinan yang bijaksana bisa
terhitung dengan jari, tetapi zaman dulu orang yang bijak sangat banyak. Perbedaan
disebabkan karena perkembangan zaman
yang kiang mengkilat. Masalah ini sebenarnya kita tidak bisa salahkan kepeda perkembangan
dunia tetapi bagaimana cara pandang kita.
Pemimpin bukan asal pemimpin artinya bahwa pemimpin
orang yang berjiwa membangun dan berpikir global bukan pemimpin seperti zaman sekarang ini khususnya wilayah Papua. Syukur
bagi mereka yang menjalankan tugas sebagai pemimpin karena saya rasa mereka
itulah yang di sebab pemimpin yang bijaksana.
Pemimpin harus berpikir demi banyak orang bukan
berpikir diri sendiri karena pemimpin di
pilih oleh rakyat. Jangan buat diri sebagai orang yang terhebat. Semua manusia
sama hanya jabatan itu bersifat
sementara hargai menghargai, tolong menolong diantara rakyat dan pemimpin harus
senergis.
Pemimpin mempunyai padangan yang besar untuk
mengsukseskan apa yang di perlukan dalam perjuangan demi banyak orang, bukan
pandangan kedepan untuk mengsukseskn kepentingan pribadi.
Pemimpin punya visi misa dan program kerja yang jelas,
agar masyarakat setempat bisa mengikuti jejak kemimpinana yang di pimpin pada
masa baktinya. Jangan janji palsu bila
tidak di jalankan program kerjanya.
Pemimpin yang bijaksana adalah mereka yang memiliki
1.
Kepercaya
dan tanggungjawab
2.
Pengetahuan
yang sangat
3.
Nilai
takut akan Allah
4.
Bersifat
menang menang
5.
Sederhana
Penulis adalah Mahasiswa Papua Kuliah di Jayapura Papua.
0 thoughts on “Pemimpin Engkau dari Rakyat”