Nelius Wenda, Mantan Presiden Mahasiswa USTJ - Papua. (Foto: Yatipai Albert/KM) |
JAYAPURA,
KABAR MAPEGAA.com – Mantan Ketua Presiden Mahasiswa Universitas Sains dan
Teknologi Jayapura (USTJ) - Papua, Nelius Wenda, menegaskan ruang demokrasi
yang sudah dijalankan dan dikerjakan selama kepemimpinannya diharapkan untuk
tetap dijaga dan dipupuk.
“Saya
harapkan kepada Presiden baru agar tetap menjaga ruang demokrasi yang sudah ada
yang sudah dikerjakan hingga masyarakat luas sudah mengenalinya,”kata Wenda usai pelantikan pengurus Presiden dan Wakil
Presiden Mahasiswa Universitas Sains Dan Teknologi Jayapura (PRESMA-USTJ)
Periode 2017/2018 yang baru di Kampus USTJ, Sabtu, (10/06/2017) Pekan lalu.
Dia
mengharapkan, pengurus yang baru agar terus
membangun komunikasi dan tetap menjaga hubungan yang sudah dibangun dengan
lembaga-lembaga hukum yang ada.
“hubungan
sudah ada, tinggal komunikasi dan jaga hubungan saja,” tegas Wenda.
Lebih
lanjut kata dia, keberadaan PRESMA USTJ dalam menyikapi persoalan-persoalan
sosial di Papua sudah mendapatkan respon baik dari masyarakat terutama persoalan
pelanggaran HAM di papua.
“Kepercayaan
dari masyarakat sudah ada, tinggal bagimana PRESMA USTJ melihat persoalan di
tanah Papua seperti pelanggaran HAM,”katanya.
Di
lain kesempatan, Malvin Yobe, Presiden Mahasiswa USTJ yang baru dilantik
mengatakan dirinya bersama jajarannya akan terus membangun komunikasi dan
menjaga kepercayaan yang sudah ada sesuai dengan Tri Darma Perguruan Tinggi.
“Kalau
hal yang positif kami akan ikuti, kami akan sesuaikan dengan tri darma
perguruan tinggi”, kata mantan wakil presiden mahasiswa USTJ itu.
Pewarta : Yatipai Albert
Editor : Alexander Gobai
0 thoughts on “Nelius Wenda : Ruang Demokrasi Yang Sudah Ada, Harus Di Jaga ”