BREAKING NEWS
Search

Penutupan Panitia Orientasi FKM KP Sejayapura Disambut Seminar Pertambangan di Papua

Ketua Dewan Adat Paniai (DAP), Jhon NR. Gobai Saat Memberikan Materi Pertambangan di Papua.
(Foto: Alexander Gobai/KM)

Jayapura, KABAR MAPEGAA.com – Penutupan Panitia orientasi Forum komunikasi Mahasiswa Kabupaten Paniai (FKM KP) Sejayapura disambut dengan Seminar Ilmiah Pertambangan di Papua, Pada Sabtu, (21/10/17) di Asrama Paniai, Perumas III, Waena, Jayapura, Papua.

Thema Sentral yang diambil di dalam kegiatan itu ialah “Wadah FKM KP Jayapura Siap Melawan Kapitalis dan Menjadi Tuan di Negeri Sendiri Dengan Bahan Tambang di Tanah Papua”.

Seminar itu dibawahkan oleh Ketua Dewan Adat Paniai, Jhon NR. Gobai. Dalam meterinya, dirinya menyatakan bahwa di Papua ini ada permasalahan pertambangan dimana sebelum ada UU 23 Tahun 2014 yang memberikan kewenangan kepada Gubernur berdasarkan UU 4 Tahun 2009, Para Bupati sudah memberikan izin kepada pengusaha-pengusaha di kabupaten. Tapi, di Provinsi juga memberikan izin, yang menurtunya izin yang tumpang tindi, juga di Pemerintah Provinsi, kebanyakan memberikan izin kepada non-Papua.

“Jadi saya berharap kita sama-sama menuntut kepada Provinsi Papua agar melakukan penataan IUP-IUP di Papua, karena IUP yang di Provinsi ini berdasarkan UU Pergub 41 tahun 2011 yang isinya telah ditolak oleh mendagri, ini yang menjadi peluang  kita untuk menuntut kepada Gubernur,”harapnya.

Sementara itu, Ketua Panitia Penutupan Panitia Orientasi Merangkap Seminar Sehari, Melianus N. Yatipai mengatakan tujuan dilakukan kegiatan ini agar para mahasiswa mengerti permasalahan yang sebenarnya terjadi di Papua lebih khususnya permasalahan pertambangan juga izin-izin perusahaan yang kadang tumpang tindi.

“Saya merasa penting kegiatan yang dilakukan ini agar, kita lebih mempersiapkan diri baik, pengetahuan, mental dan fisik agar mampu melawan sistem kapitalis,”katanya.

Selain itu, terkait penerimaan mahasiswa baru, kata dia, kami telah menerima mahasiswa sebanyak 200 anggota FKM KP Sejayapura.

“kami berharap dengan mahasiswa yang sebanyak itu, dapat berpartisipasi di dalam tiap kegiatan organisasi dan mendukung program pengurus FKM KP,”ajaknya.

Sementara itu, Badan Pengurus FKM KP Sejayapura, Yosafat Mai Muyapa, mengatakan dirinya akan mendukung permasalahan tambang di Papua yang digagas oleh Dewan Adat Paniai dan lembaga lainnya yang peduli tentang masalah pertambangan di Papua.

“Sebagai bukti nyata, kami pernah melakukan aksi menolak tambang di Degeuwo pada bulan januari 2017 di Paniai, juga aksi meminta Gubernur Papua penataan kembali IUP-IUP yang saat itu dilakukan izin oleh Gubernur sebelumnya, Barnabas Suebu,”ungkapnya.

Kata dia, dirinya dan pengurus FKM KP dan dibantu oleh Ketua DAP Jhon Gobai akan melakukan sosialisasi dari asrama ke asrama terkait masalah pertambangan ini di Papua.
Prose Foto Bersama Dengan Ketua Dewan Adat Paniai dan Pengurus FKM KP Jayapura.
(Foto: Alexander Gobai/KM)




Pewarta     : Alexander Gobai



nanomag

Media Online Kabar Mapega adalah salah situs media online yang mengkaji berita-berita seputar tanah Papua dan Papua barat secara beragam dan berimbang.


0 thoughts on “Penutupan Panitia Orientasi FKM KP Sejayapura Disambut Seminar Pertambangan di Papua