Tuan Apius Wogee, asal Yawei Bado dekat Kokonau sempat dipukuli TNI 753 Enarotali 24 November 2012, pukul 11.20 di depan PUSKESMAS Paniai Timur, Enarotali, Papua Barat. Ia dipukul TNI di terminal Enarotali - Waghete tanpa dijelaskan alasannya kepada YLSM News di TKP hingga berita terakses.

Pihak korban mengatakan saya kaget karena kena pukulan dari anggota TNI saat siap naik di taxi Enarotali ke Waghete sambil Apius tiba2 menaiki ojek tinggalkan TKP. Tuan Apius Wogee telah berhasil dilepaskan oleh beberapa anggota DPRD dan Aktivis HAM Papua setempat dari jeratan TNI 753 Enarotali. Para anggota DPRD Paniai yang sempat hadir di TKP adalah Yohanes Kudiai, Maria Mote dan Petrus Yeimo. Saya, Servius Kedepa melihat sendiri di TKP, Apius Wogee dipukul sampai berdarah oleh TNI di bagian pipi kiri.

Orang Asli Papua Barat di Paniai sedang berada dalam situasi yang tidak aman dan merasakan TRAUMA akibat adanya isu penyerangan yang akan dilakukan oleh pasukan gabungan TNI, POLRI, KNPB dan TPN PB Pro-Kekerasan di Paniai menjelang 1 Desember 2012 sebagai HUT Kemerdekaan Negara Papua Barat 1 Desember 1961 yang telah dibubarkan 1 Mei 1963 secara paksa melalui tekanan TNI.

Servius Kedepa Aktivis HAM Papua Wilayah Paniai