Hidup
adalah anugrah,
Anugrah
yang tiap detik, ku rasakan getaran jantungku
Tiap
detik dan menit, detak jantungku memukul dada trus-menerus
Rasanya
hidupku ingin terlaksana sesuai waktu
Aku
ingin hidup
Memenuhi
segalah kebutuhan hidup.
Tapi, hidup ini, juga kadang menyiksa
Yang datangnya waktu tertentu, memisahkan segalahnya.
Meninggalkan tanah, bundaku, dan segalah sumber daya
alam yang ku miliki.
berlayar jauh begini
Di tanah rantauan
Ku terlepas hidup sendiri
Bukannya untuk apa dan bagaiman?
Tapi…!
Untuk mencari hidup masa depan.
Hatiku
rindu di tanah orang
Tinggalkan
ayah-bundaku,
Hatiku
rindu pula kembali mengingat Ibunda.
Yang
adalah harapan dan jantungku
Tuhan,
lindungilah hidup mereka
Mohon
Engkau yang Maha Esa, doakan dan jaga serta berkatilah hidup mereka.
Damianus
Gobai, Kulia di Uncen, Tinggal di Jayapura, Papua.
0 thoughts on “ “Hidup””