BREAKING NEWS
Search

Mama-mama Papua, Membutuhkan Tempat Yang Layak Untuk Menjul Hasil Kerajinan Tangan


Anak Adat Jualan Hasil Kerajinan Tangan.
jubi.com
Jayapura, (KM)—Mama-mama papua yang selalu menjual hasil kerajinan tangan, seperti; noken, manik—manik, gelang, kalung dan cincing serta hasil hiasan cendrawasih lainya, itu bagian dari membudayakan kepunyaan yang dimiliki atau membudayakan budayanya sendiri.

Ini sangat berguna dan hal positif yang dilakukan. Dengan hadirnya, kerajinan tangan itu pun, secara tidak langsung menegur/menyuruh kita, agar kita benar-benar mengetahui budaya kita sendiri. Dan Alangkah bagusnya, kita yang harus turun tangan untuk melakukan budaya itu serta mengembangkan budaya itu terus-menerus dalam kehidupan untuk masa kini dan mendatang.

Dengan demikian, sebagai budaya yang dijual oleh mama-mama papua itu, sangat menginsiprasi orang, banyak. Apalagi, ketika orang para wisatawan/i datang, secara tidak langsung, mereka akan menyukainya.

Dengan adanya penyukaian itu membuat orang tertarik untuk mengetahui secara dalam. Mengetahui cara membuatnya hasil kerajinan tangan itu.

Tetapi, sayangnya, mama-mama papua kadang tidak dihormati dan dihargai. Sebab,  hasil kerjinan tangan yang dijual tidak diposisikan dengan tempat yang baik. Artinya, tempat tidak layak untuk dipasarkan. Seperti pingiran trotoar toko saga dan setiap pinggiran jalan yang ada.

Keadaan itu, memberikan suasan yang tidak nyaman. Apalagi tempat itu bukan menjadi tempat yang layak untuk berjualan (dipasarkan). 

Tanggapan keadaan itu, mencerminkan bahwa mama-mama papua sering diabaikan dengan begitu saja, melihat tanpa ada tindakan dari pemerintah.
Untuk menyikapi hal demikian, pemerintah musti menyiapkan tempat yang layak kepada mama-mama yang sedang berjualan hasil kerajinan tangan mereka. 

Seperti noken, manik-manik, gelang, seperti yang sudah disebutkan di atas.
Hal tersebut, dari tahun ke tahun selalu dijual tempat-tempat yang musti tidak dilakukan. Kini, mama-mama papua, sangat membutuhkan tempat jualan yang khusus. Dimana pemerintah perlu menyiapkan tempat khusus itu untuk penjualan hasil kerajinan tangan, mama-mama papua.

Pandangan kami sebagai anak negeri, sangat tidak layak sekali melihat mama-mama menjual hasil mereka, dipinggir jalan. Begitupun dengan situasi mama-mama yang sedang berjualan. Mereka pun berpikir  apa yang sedang di pikirkan oleh anak negeri.
Dan pastinya, ada kesengajaan yang timbul, bagaiaman memberikan mata hati kepada pemerintah agar melihat keadaan kami yang sebenarnya.

Apakah pemerinah tidak melihat mama-mama itu kah? Mereka adalah mama-mama kami. Yang selalu membutuhkan tenaga dan bantuna kami. Sehingga, bisa menjamin kondisi mereka.

Mama-mama ini sangat mengharapkan tempat yang layak, untuk berjualan hasil kerajian mereka. Sehingga, mereka juga merasa betah dengan kondisi tersediahnya tempat. 

Semoga, pemerintah melihat kondisi  tempat mama-mama papua berjualan. Kami sangat membutuhkan tenaga dan bantuna kalian, yakni pemerintah.

Alexander Gobai dan Dominikus Nawipa Penulis di Media Online Kabar Mapegaa (KM)



nanomag

Media Online Kabar Mapega adalah salah situs media online yang mengkaji berita-berita seputar tanah Papua dan Papua barat secara beragam dan berimbang.


0 thoughts on “Mama-mama Papua, Membutuhkan Tempat Yang Layak Untuk Menjul Hasil Kerajinan Tangan