Foto : Saat Evakuasi 4 Pelajar dan Opname Luka Berat di RSUD Madi |
Yogyakarta (KM)--Hari ini Jumat, (10 Juli 2015) GEMPA-KPH-Berapi membuka poskoh dan rekening koin untuk Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (KOMNAS HAM) RI sehubungan dengan sumbangan sukarela dari ikatan mahasiswa se-Jawa
& Bali yang tergabung dalam Gempa-KPH-Berapi untuk membantu tim Ad
Hoc yang terbentuk oleh Komnas HAM Republik Indonesia, untuk kasus Paniai berdarah.
Koodinator Gempa-KPH_Berapi Demianus Nawipa mengatakan salah satu alasan terkendalanya tim Ad hoc yang dibentuk oleh Komnas HAM RI dalam pembiayaan hingga kini proses tim itu belum berlanjut.
Kasus pelanggaran HAM berat yang telah menewaskan 4 pelajar
SMA Negeri 1 Paniai Timur dan dan belasan lainya luka-luka yang dilakukan
oleh anggota TNI/POLRI yang bertugas di Paniai,pada 7 dan 8 Desember 2014
(tahun lalu) itu proses penyelesaiannya belum ada titik terang proses pengungkapannya.
Lanjut dia, saya atas nama koordinator umum Gempa KPH Berapi
memberitahukan kepada, seluruh Ikatan Mahasiswa Paniai di bawah Payung IMPANAPANDODE dan IMAPA yang ada di setiap kota
studi se-Jawa & Bali, mohon untuk partisipasi dalam gerakan koin untuk Komnas HAM ini.
Kata dia, siapa pun yang memedulikan dengan kasus Paniai berdarah terbuka untuk sumbangan dalam poskoh koin ini, guna keadilan harus dipertegakan.
Selain ini, ratusan pelanggaran HAM belum usut tuntaskan di Papua, terakhir adalah kasus Ugapuga - Dogiyai Papua. Kasus - kasus lain seperti, Wasior berdarah, Biar berdarah, Wamena berdarah, AB berdarah, Yahukimo hingga kini belum ada titik teran dan diabaikannya.
Kata dia, siapa pun yang memedulikan dengan kasus Paniai berdarah terbuka untuk sumbangan dalam poskoh koin ini, guna keadilan harus dipertegakan.
Selain ini, ratusan pelanggaran HAM belum usut tuntaskan di Papua, terakhir adalah kasus Ugapuga - Dogiyai Papua. Kasus - kasus lain seperti, Wasior berdarah, Biar berdarah, Wamena berdarah, AB berdarah, Yahukimo hingga kini belum ada titik teran dan diabaikannya.
Ini buku tabungan Koin untuk KOMNAS RI
Nomor Rekening : 160-0000009395, Bank Mandiri, A.N. Demianus Nawipa
(Koordinator Umum). Nomor HP :081281858907.
Setelah terkumpul dana itu
kami akan antar langsung di Kantor KOMNAS HAM RI di Jakarta, langsung kepada tim Ad hoc (tambahkannya),(Marinus Gobai).
0 thoughts on “Kasus Paniai : GEMPA- KPH-Berapi Membuka Poskoh Koin Untuk KOMNAS RI”