Situasi Pelabuhan Pomako, Timika, Papua. Foto. Alexander Gobai/KM |
Timika, (KM)—Tipa
Hari, hampir sebagian besar warga pomako, Suku Kamoro menjadi pekerja atau
buruh kasar di pelabuhan pamoka, ketika kapal masuk,”kata Salah Warga yang
sudah lama tinggal di timika, Bruno Yatipai, sabtu, (03/01/15) di Pelabuhan
Pomako, Saat Memantau Keadaan Lokasi Setempat.
“untuk
mencari kebutuhan hidup, salah satunya harus melaksanaan kerja kasar, seperti
menjadi buruh di palabuhan,”katanya kepada www.kabarmapegaa.com.
Kata
dia, tidak setiap hari mereka kerja di pelabuhan, tetapi di saat-saat kapal
masuk dan membawa barang. Dan disitulah mereka kerja,”jelasnya.
“warga
sekitar pomako, bukan hanya berharap menjadi pekerja kasar (buruh), tetapi juga
mereka melakukan kegiatan yang mana bisa menghasilakan uang, seperti , menjual
Ikan, Kepiting (Keraka), Udang dan Siput,”katanya.
Ia
menilai juga, kehidupan mereka, kadang untuk mencari kebutuhan, mereka selalu
pindah-pindah tempat. Ketika, tempat penghasilan tempat satu habis, akan pindah
ke tempat yang ada pengahasilaan. Menurutnya, selama saya hidup di timika, itu
yang kadang saya perhatikan.
“bukan
hidup mereka seperti itu. Namun, untuk mencari kebutuhan hidup, harus melakukan seperti itu, demi mencukupi
kebutuhan hidup,”pintanya. (Alexander
Gobai/KM)
0 thoughts on “Tiap Hari Jadi Buru di Pelabuhan Pomako”