Ketua Dewan Paroki Kristus Jaya komopa, Dekenat Paniai, Keuskupan Timika, Yance Yogi. (Foto : Yustus Muyapa/KM) |
Jayapura, (KM)—Dewan
Paroki Kristus Jaya Komopa, Yance Yogi mengatkan salah satu hal yang menjadi
penghambat dalam pembangunan Gereja kristus Jaya komopa, Dekenat Paniai,
Keuskupan Timika adalah kurang adanya
perhatian dari pihak pemerintah daerah.
Proses
perencanaan dalam pembangunan sudah berjalan kira-kira 4 tahun, namun tidak ada
perhatina yang benar akan hal ini.
“kami
dewan paroki, merasa kehilangan harga diri. Karena pihak pemerintah masih belum
memberikan jalan sebagai jalan solusi demi kencaran pembagunan gereka katolik
paroki kristus jaya komopa,”kata Dewan Paroki Krsitus Jaya Komopa, Yance Yogi,
Selasa (17/02/15) kepada www.kabamapegaa.com,
seusai kegiatan konser, Auditorium UNCEN, Jayapura, Papua, belum lama ini.
Kata
dia, meskipun pemerintah daerah tidak memerhatikan akan hal itu, pastor paroki
sudah mengambil langkah tengah yaitu membuat sebuah konser demi mendatangkan
uang. Agar pembangunan gereja, nantinya kembali berjalan dengan baik,”kataya.
Ia
menilai, pihak pemeritah kurang memerhatikan akan pembangunan yang sedang
berjalan. Tetapi, umat paroki kristus jaya komopa, mampu mengatasi akan hal
itu. Dengan memanfaatkan akal yang sehat. demi mendapatkan uang.
“salah
satunya melakukan Alas Tikar (ebamukai),””jelasnya.
Kami
sangat berharap, dengan adanya konser yang dilakukan ini, bisa mengahasilkan
uang yang semaksimal mungkin. Agar pembangunan bisa kembali berjalan,”harpnya. (Alexander Gobai/KM)
0 thoughts on “Pihak Pemerintah Kurang Perhatikan, Pembagunan Gereja Tersenda-senda”