 |
| Polisi Bubarkan Masa Aksi (KNPB) Kota Manokwari, Siang Tadi (20/05/15)?KM |
Manokwari, (KM)--Seluruh Masyarakat ,Mahasiswa, dan Pelajar yang telah bergabung dalam aksi damai yang dimediasi oleh KNPB Wilayah Manokwari Papua Barat, dalam rangka mendukung ULMWP untuk akan dimasukannya status politik Papua di MSG beberapa pekan kedepan ini.(20/05)
Saat orasi berlangsung, tiba-tiba dari arah kampus UNIPA, Melempar batu ke massa aksi yang sedang mengikuti kegiatan orasinya, saat itu juga, terjadi kekacauan lalu dibubarkan dan ditangkap seluruh massa aksi bersama ketua KNPB secara brutal dengan mengeluarkan tembakan gas air mata ke arah seluruh massa aksi dan mengeluarkan tembakan pula ke arah SD Negeri 2 Manokwari oleh gabungan Aparat TNI,POLRI, dan BRIMOB,
Akhirnya siswa/I yang sedang mengikuti ujian Nasional itu pun, keluar dan melarikan diri untuk menyelamatkan diri dari aksi penembakan serentak yang dilakukan oleh Militer Indonesia, Depan Kampus UNIPA Amban pagi tadi,(20/05) pukul 08:00 WIT.
Dalam aksi penembakan gas air mata oleh militer Indonesia telah mengorbankan 3 siswi SD N 2 Manokwari, sehingga jatuh pinsang dan orang tua datang mengamuk ke Aparat Indonesia atas insiden penembakan ini. dan ada pun puluhan massa aksi juga ikut di korbankan dalam aksi penembakan serentak yang dilakukan oleh Aparat Indonesia pagi ini di tempat yang sama.
Massa aksi yang telah di tahan oleh gabungan TNI,POLRI dan BRIMOB sampai saat ini, sebanyak 70 orang di MAKO BRIMOB Manokwari Papua Barat.
Mahasiswa Unipa, Latus kepada kabarmepegaa.com " Saya merapat ke tempat orasi dan mendengarkan orasi politik yang disampaikan oleh Ketua KNPB Wilayah Manokwari Papua Barat, tiba-tiba dikeluarkan tembahkan oleh Militer Indonesia dengan tembakan air mata gas kearah masa. dan saya pun ikut korban dalam aksi tembakan serentak yang dilakukan oleh militer Indonesia, tetapi saya berhasil melarikan diri. pungkasnya.
Menurut Pantauan KM di TKP ,Sekitar pukul 11:00 WIT, Sisa massa aksi yang ada turun ke kantor Dewan Adat Papua (DAP), untuk ibadah kepada Allah bangsa Papua untuk mendukung ULMWP agar Ppapua masuk ke anggotaan MSG secara resmi.
Sampai saat ini, massa aksi yang tidak ditangkap oleh Aparat sedang menunggu rekan-rekan yang ditahan oleh Militer Indonesia di MAKO BRIMOB untuk dikeluarkan.
Jeck.W,Jubi NRFPB, "Pimpinan Aparat Provinsi Papua Barat itu, jangan melihat aksi damai ini, seperti kerusuhan, ini sebuah pandangan kebijakan yang keliru untuk mengatasi aksi damai dengan menurun ratusan Aparat dan alat-alat perang , jaman modern ini, tidak perlu lagi seperti begitu. Harus melakukan pendekatan-pendekatan yang baik untuk mengakhiri konflik-konflik yang sedang berlangsung di Papua ini."
Lanjut; Kedepan pun aksi-aksi seperti ini, tidak akan pernah berhenti sepanjang mama-mama Papua masih menghasilkan keturunan diatas tanah ini, dan aksi-aksi ini akan berakhir ketika orang Papua Melanesia sudah mendapatkan hak-hak dasar yang sudah diatur secara baik berdasarkan hukum,demokrasi, dan hak asasi manusia. Tegassnya saat ditemui www.Kabarmapegaa.com. kegiatan berlansung di Kantor Dewan Adat Papua Manokwari.
Jeck menambahkan, Pemerintah Pusat harus menempatkan pemimpin militer Indonesia di Papua yaitu, mereka (militer) yang memiliki refrensi yang baik tentang latar belakang Sejarah Papua, Ekonomi, Budaya dan lain sebagainya, agar konflik-konfilk di Papua boleh diatasi dengan baik, dan mereka harus jadi penegak hukum yang baik diatas tanah ini. Karena orang yang bekerja dengan jujur diatas tanah ini, ia akan mendapatkan tanda heran yang satu ke tanda heran yang lain. Harapnya. (Petrus Toteuka Yatipai/KM)
0 thoughts on “Aksi Demo Damai KNPB Manokwari Di bubarkan Militer Indonesia dan Puluhan Masa Aksi Ditangkap”