Polisi Republik Indonesia kembali menunjukan kebodohan terhadap mahasiswa Papua 14 di tangkap

Jayapura, (KM)— Mahasiswa Papua yang tergabung dalam, Forum Independen Mahasiswa  melakukan penggalan dana untuk Tim Ad hoc Paniai guna membantu Komnas HAM.

Aksi galang dana  untuk membantu Komnas HAM agar memperlancar  kerja Tim Adhoc yang sudah di bentuk pada 7 April 2015 lalu  dari Komnas HAM dengan UU 26 Tahun 2000

Aksi Galang Dana tersebut berakhir dengan penangkapan terhadap 14 Mahasiswa yang sedang melakukan aksi galang dana di Abepura, Jayapura, tadi pagi, Jam 07.30 WIT, Senin, 22 Juni 2015.

14 Mahasiswa tersebut ditangkap dan dibawa ke Polresta Jayapura tanpa alasan penangkapan. dan diduga, ini sebagai upaya Kepolisian untuk menghambat Proses hukum Kasus HAM Berat Paniai.

14 Mahasiswa ini berniat baik untuk membantu Komnas HAM, karena mereka menginginkan Proses hukum terhadap kasus Paniai 7-8 Desember 2014 bisa berjalan dengan baik melalui mekanisme Hukum.

Apalagi komnas HAM sudah memutuskan UU No. 26 Tahun 2000, yang semestinya, semua pihak tunduk pada UU tersebut, sekalipun kepolisian Indonesia yang hanya alat Negara.

Nama-nama yang ditangkap:

1. Melianus Duwitau

2. Terminus kogoya

3. Fernando Ogetai

4. Aleks Mujisau

5. Sakarias Yogi

6. Yuliten Kobepa

7. Allo Yeimo

8. Mauren Ikinia

9. Esau Yarinap

10. Temius Kogoya

11. Arnol Yarinap

12. Benyamin Yatipai

13. Felix Tenouye

14. Alexander Sedik

Namun, mohon dukungan dan Advokasi semua pihak, terutama Komnas HAM, karena mereka ditangkap hanya untuk membantu kerja Komnas HAM, biar memperlancar kerja Tim Adhoc yang dibentuk Komnas HAM. (Yunus E. Gobai/KM)