Yogyakarta,(KM)--Hari ini Jumat (01/05) Alias Mahasiswa Papua AMP
Mengelar aksi sekaligus menuntut Kepada Indonesia Stop Mengintegrasi Rakyat
Papua kedalam Negara kesatuan Repoblik Indonesia.
Aksi
demo mulai dari titik awal Asrama papua hingga dipuncaknya di
Marioboro pada pukul 10.00 WIB hingga selesai.
1
Mei 1963 rakyat Papua merupakan awal pendudukan Indonesia di Tanah
Papua.terjadinya penyerahan kekuasaan dari pemerintahan semenrtara PBB (UNTEA)
kepada Indonesia yang mana melegitimasi Indonesia untuk menempatkan
milikternya dalam jumlah besar di Papua barat.maka sesuai perjanjian (New York
Agreement) 15 agustus 1962, Indonesia di tugaskan untuk membangun sambil
mempersiapkan pelaksanaan tindakan pilihan bebas atau Penentuan Nasiab sendiri.
Tanah
Papua adalah tanah darah yang menghabisi nyawa orang kulit hitam oleh TNI/Porli
yang terjadi setiap menit sejak Indonesia merdeka hingga sekarang.
kemarin
malam AMP Merauke saat mempersiapkan bahan-bahan untuk besok harinya Aksi
demo,disela-sela diskusi Polisi datang menangkap 14 orang AMP hingga saat ini
berada di tahanan .
hal
yang sama lagi,di Jayapura saat demo berlangsung TNI/Porli menangkan 11 orang
Mahasiswa hingga saat ini berada di tahanan Porles Jayapura.
Dipapua
tengah Nabira,2 orang ditembak dan 3 orang luka-luka berat diruamh
sakit Sriwini,yang terjadi pada pukul 5 lima subuh oleh TNI/Porli.
maka
oleh sebab itu,kami mahasiswa papua yang berada di luar pulau papua,Mari
kita lebih tegas lagi untuk Aksi demo mengungkapkan kejahatan yang terjadi
setiap menit di tanah Papua ini,agar Negara-negara yang lain,boleh menyaksikan
lewat berbagai media ini.Ketua AMP yogyakarta,Abi Douw.
Jangan
kita tinggal diam,membiarkan kejahatan yang terjadi ditanah papua,satu tahun
kedepan akan habis orang-orang Papua maka saat –saat Aksi demo seperti ini,saya
harap Mahasiswa turun mengambil bagian menyuarakan suara bagi Bangsa
Papua.tambahnya.
Jika
kamu merasa anak papua,jangan fokus kuliah kampus-kuliah kampus tetapi,Mari
sumbangkan suara-Mu ke kami,agar kami boleh bekerja sama dengan baik untuk antisifasi
kedepan agar tidak terjadi seperti Timir leste ditanah Yogyakarta ini.
Tegasnya.
Peringantan
53 tahun hari Aneksasi Papua maka kami Alias Mahasiswa Papua menyatakan sikap
kepada Resime Jokowi-JK dan pemerintah Indonesia serta PBB untuk segera :
- · Bubarkan Kodam,Kodim,Korem,Babinsa;Tarik militer (TNI/Porli)Organik dan Non-organik dari seluruh tanah Papua.
- Hentikan Eksploitasi dan Tutup seluruh perusahan milik kaum imperialis,Freeport,BP,LNG Tangguh,Corindo,Medco dll.
- Berikan kebebasan dan Hak Menentukan Nasib sendiri bagi Rakyat Papua sebagai solusi Demokratis.
Saat
usai aksi demo,Mahasiswa Papua berjalan kembali ke Asrama Papua dalam
keadaan yang baik hingga tiba di tempatnya.
Berdasarkan pantauan,www.kabarmapegaa.com Aksi demo kali
ini,sangat berjalan dengan baik sesuai harapannya.(Ansel Gobai/KM).
0 thoughts on “ Aliansi Mahasiswa Papua Yogyakarta Menggelar Aksi Demo ”