 |
| Foto : Hengky Kayame/ doc Jubi |
Paniai, (KM)-- Setelah 14 hari Bupati Paniai Hengky Kayame menyampaikan
belasungkawa kepada publik, atas tertembak mati Panglima
Tentara Pembebasan Nasional/Organisasi Papua Merdeka (TPN/OPM) Divisi II
Pemka IV Paniai, Leo Magai Yogi di kampung Sanoba,
Kabupaten Nabire pada 30 Maret 2015 lalu, mengatakan ungkapan duka cita yang mendalam atas meninggalnya
Bupati meyakini arwah almarhum Leo Magai Yogi mendapatkan tempat yang layak di surga sesuai dengan amal dan baktinya selama masih hidup di dunia sehingga tak perlu menakut-nakuti dengan situasi pasca kematian.
"Kami sangat turut berduka cita atas meninggalnya Leo Magai Yogi di Nabire beberapa waktu lalu. Walaupun dia menentang kami, tapi dia juga sebagai manusia biasa sehingga perlu ada saling pengampunan," kata Hengki Kayame dalam sambutannya pada Ibadah Oikumene Pemda, TNI dan Polri di Aula Setda Paniai, Rabu (13/05/2015).
Bupati Kayame mengajak seluruh komponen yang tersebar di kabupaten Paniai menciptakan suasana yang kondusif agar tidak mengganggu aktivitas masyarakat. "Saya himbau, di wilayah Mee Pago khususnya Kabupaten Paniai tidak ada aksi saling serang dan menyerang. Kita ciptakan suasana yang aman dan damai," lanjutnya.
Menurut Hengky, kematian setiap orang telah ditakdirkan Sang Pencipta dengan cara yang berbeda-beda. Mati tidak harus selalu didahului sakit maka semua orang di Paniai harus menerima kematian panglima TPN/OPM Divisi II Pemka IV Paniai dan percaya bahwa mati karena kena tembak merupakan cara Tuhan untuk memanggil Leo. Sumber : Majalah Selangkah.
Bupati meyakini arwah almarhum Leo Magai Yogi mendapatkan tempat yang layak di surga sesuai dengan amal dan baktinya selama masih hidup di dunia sehingga tak perlu menakut-nakuti dengan situasi pasca kematian.
"Kami sangat turut berduka cita atas meninggalnya Leo Magai Yogi di Nabire beberapa waktu lalu. Walaupun dia menentang kami, tapi dia juga sebagai manusia biasa sehingga perlu ada saling pengampunan," kata Hengki Kayame dalam sambutannya pada Ibadah Oikumene Pemda, TNI dan Polri di Aula Setda Paniai, Rabu (13/05/2015).
Bupati Kayame mengajak seluruh komponen yang tersebar di kabupaten Paniai menciptakan suasana yang kondusif agar tidak mengganggu aktivitas masyarakat. "Saya himbau, di wilayah Mee Pago khususnya Kabupaten Paniai tidak ada aksi saling serang dan menyerang. Kita ciptakan suasana yang aman dan damai," lanjutnya.
Menurut Hengky, kematian setiap orang telah ditakdirkan Sang Pencipta dengan cara yang berbeda-beda. Mati tidak harus selalu didahului sakit maka semua orang di Paniai harus menerima kematian panglima TPN/OPM Divisi II Pemka IV Paniai dan percaya bahwa mati karena kena tembak merupakan cara Tuhan untuk memanggil Leo. Sumber : Majalah Selangkah.
0 thoughts on “Kepergian Leo Magai Yogi : Bupati Paniai Ucapkan Belasungkawah”