BREAKING NEWS
Search

Jika Terjadi Aktif Kulia Maka Harus Aktif Belajar Juga!

Aktif kulai, aktif belajar

Yogyakarta, Suara-Agadide. Belajar, belajar dan belajar merupakan tanggung jawab pribadi dalam melaksanakan hal pembelajaran. Dengan kita melakukan ketekunan dalam hal pembelajaran, baik dari segi interen maupun eksternal, kita akan memahami bahwa belajar akan memunculkan berbagai aspek yang bermanfaat. Baik untuk kehidupan sekarang maupun kehidupan yang akan datang (masa depan). Dengan demikian, belajar sangat penting sekali, sebab belajar merupakan salah satu aspek kognitif yang harus diketahui oleh seseorang atau kelompok, dalam hal mencari pengetahuan alias ilmu.
Dalam hal ini, kadang-kadang orang sulit dan susah memahami dua kata ini, yakni aktif belajar. sering kali, dianggap reme dan dianggap tidak memunyai arti yang makna. Namun, dalam hal ini,  Kita sering salah mengartikan untuk menyatakan hal itu! Akan tetapi, yang sebenarnya belajar ini merupakan salah satu proses dari yang tidak tahu, menjadi tahu. Dan juga menjadi salah satu  alat pembantu untuk mengetahui tentang berbagai macam pengetahuan maupun non-pengetahuan seperti pengalaman,bercanda dll, dengan tujuan agar menjadi lebih tahu. Dan belajar ini juga, salah satu alat yang sangat penting dalam kehidupan kita. Baik untuk kehidupan sekarang maupun kehidupan akan datang (masa depan). Sehingga dengan otomatis, yang  tak pernah kita ketahui atau tidak dapatkan, entah permasalah di Luar Negeri maupun dalam Negeri, pastinya Kita akan mengetahuinya dengan melalui belajar. Dengan demikian, belajar adalah tugas kita sebagai anak mahasiswa/i.
Ketika kita  masuk dibangku jenjang pendidikan, otomatis kita akan berhadapan dengan namanya belajar dan belajar. Baik dari tingkat TK, SD, SMP, SMA bahkan sampai Perkulian Tinggi, kita akan berhadapan dan bermain-main dengan hal tersebut. Akan tetapi, disini yang menjadi titik perhatian khusus ialah, pada perguruan tinggi. Sebelumnya, saya sangat terharu sekali dengan orang-orang tua kita maupun kakek, nene dll, maupun orang yang tidak bersekolah itupun mereka melaksanakan  kegiatan rutinitas belajar dan belajar. Kata mereka belajar itu merupakan sesuatu yang telah menjadi kebiasaan (budaya), yang harus dilakukan dan harus dipertanggungjawabkan dengan baik. Maka, kita orang yang berpendidikan berarti juga harus berperilaku serta bertinggka laku yang membuhai keberhasilan seperti itu di atas.
Kata belajar selalu dipungkiri terus-menerus dari hari ke hari mengapa demikian? Oleh karena itu, kehidupan kita perluh disertai dengan kegiatan sampingan, yakni belajar dan belajar. kegiatan belajar, kita harus melaksanakan sebagai rutinitas kita. Kadang-kadang, ketika kita sudah masuk di dalam jenjang pendidikan yang lebih tinggi, yakni Kulia. Kita sering lupa akan tugas kita, yakni belajar dan sering lupa dengan segala aktivitas kita yang sudah direncanakan sebelumnya maupun yang sudah direncanakan. Anggapan kita bahwa kulia itu, seperti kehidupan yang santai-santai saja tanpa merasakan ada beban dalam hidup. Hal seperti ini, sangat bahaya. Dengan demikian, kita harus konsekuen mengatasi hal itu. Dan Kita jangan membiarkan hal itu terjadi menjadi kebiasaan kita (budaya) terus-menerus. Seharusnya, kita harus melawan tantangan itu dalam hidup. Akan tetapi, apa yang terjadi memang seperti itu. Oleh karena itu, kita perluh mengetahui bahwa belajar akan memunculkan kesuksesan. Dan kesuksesan itu berada ditangan kita pribadi.
Perguruan tinggi (kulia), dianggap seperti sesuatu yang brutal, sebab para mahasiswa/i, sering  meniggalkan tugas mereka yakni belajar. Hal ini menjadi pertanyaan? Akankah kita sukses dengan tidak belajar, atau akankah kita sukses dengan tidak memanfaat waktu luang untuk belajar dan akankah kita sukses tidak memanfaat belajar dengan serius.
Yang sebenarnya ialah ketika kita telah masuk di dalam perkulian yang aktif, otomatis juga belajar harus aktif. Jangan kita kulianya aktif, namun tidak disertai dengan belajar yang aktif. Apakah kita akan sukses, jika melakukan seperti itu? Maka, kita akan dianggap bahwa manusia yang tidak memunyai rasa bertanggungjawab.  Kita harus bangkit dari tempat tidur yang dahulu susah bagun. Tetapi, sekarang dan saat ini, mari kita bangun dan bangkit embali untuk melawan kemalasan kita dan kita harus  berani mengungkapkan bahwa saya bisa melaksanakan itu semua.
Ketika kita menjalani kehidupan perkuliaan tinggi, pastinya kita akan merasakan ada sesuatu yang menekan di dalam hidup pribadi. Nah, dengan kesempatan itu, kita harus berani melawan dan melawan. Jangan kita takut-takut untuk melawan perlawanan kita. Ketika kita tidak melawan dan kita takut hal tersebut, dengan demikian, kita akan ditinggalkan dari teman-teman lain. Sedangkan, ketika kita berani melawan hal tersebut dengan sungguh-sungguh, otomatis kita akan terus dibangkitkan dan akan diberikan semangant untuk belajar dan belajar.
Oleh karena itu, ketika kita telah masuk kulia (aktif kulia), maka kita harus berani bertanggung jawab dan harus menjalani proses belajar dengan sungguh-sungguh. orang kulia (Mahasiswa/i) itu, tugasnya belajar dan perluh mendalami ilmu yang ada. Jangan kita menuggu dari dosen saja. Akan tetapi, kita yang harus mencari dan menjalankan tugas tersebut dalam kehidupan kita sebagai rutinitas kita. Ini adalah salah satu jalan alternatif terbaik. Mencari dan melaksanakan.
Aktif kulia, aktif belajar. perluh dilakasanakan hal itu. Kita mahasiswa/i yang bisa melaksanakan segala sesuatu. Tetapi harus rela berkorban atas tangungg jawab kita, yakni belajar, belajar dan belajar. kita pasti bisa. Tugas saya dan tugas Anda-anda sekalin adalah belajar,belajar dan belajar. tidak ada yang lain. (Alexander Gobai/MS)


TAG

nanomag

Media Online Kabar Mapega adalah salah situs media online yang mengkaji berita-berita seputar tanah Papua dan Papua barat secara beragam dan berimbang.


0 thoughts on “Jika Terjadi Aktif Kulia Maka Harus Aktif Belajar Juga!