 |
| Foto : Tersangka Pembunuh Ketua DPP PAN Nabire /Jubi Doc |
Sorong, KM -- Aparat Satuan Reserse dan Kriminal
(Reskrim) Polres Sorong Kota berhasil menangkap dua pelaku pembunuhan
Ketua DPD Partai Amanat Nasional Kabupaten Nabire Papua, Manfret Maday,
Selasa (26/5/2015).
Mereka ditangkap di tempat berbeda, masing-masing PN ditangkap di KM 8 berdekatan dengan perumahan DPRD dan MW ditangkap di Km 12, jalan Sangaji Kota Sorong, Provinsi Papua Barat.
Kasat Reskrim Polres Sorong Kota melalui Kaur Bin Ops. Ipda. Tarigan mengatakan, setelah diselidiki berdasarkan informasi dari kedua pelaku, awal mula terjadinya pembunuhan Alm. Manfret Maday setelah ada negosiasi harga antara pacar pelaku bernama Dewy yang juga sebagai tersangka dan pelaku MW dan PN. Keduanya meminta bayaran Rp50 juta untuk mengeksekusi korban.
Hasil rekayasa pacar pelaku DW membuntuti korban berboncengan, kemudian mereka menunggu setelah tersangka DW bersama korban sedang bermesraan di salah satu Pantai di Nabire, disitulah kedua pelaku datang dan menganiaya korban. MW sebagai eksekutor menusuk korban sebanyak tiga kali.
"Setelah sedang bermesraan di pantai, pacar korban SMS kedua pelaku untuk mengeksekusi korban dan pelaku datang buka pintu langsung tarik korban, pukul dan tusuk," jelas Tarigan dikutip Jubi.
Kini kedua tersangka masih mendekam di sel Mapolres Sorong Kota guna penyelidikan, dan akan dikembalikan ke Polres Nabire guna proses hukum lebih lanjut.
Dengan tertangkapnya kedua pelaku, menambah daftar tersangka menjadi 4 orang, setelah tersangka pertama dan kedua diciduk Reskrim Polres Nabire di kota Nabire.
Hingga kini jasad korban belum ditemukan, sementara dari tangan kedua pelaku yang diciduk di Sorong didapati satu Air Softgun yang diberikan tersangka DW dan satu buah pisau yang digunakan untuk menusuk korban.
Diketahui, Manfred Madai dinyatakan hilang oleh keluarga pada Kamis (14/5/2015) malam lalu. (Sumber : Majalah Selangka).
Mereka ditangkap di tempat berbeda, masing-masing PN ditangkap di KM 8 berdekatan dengan perumahan DPRD dan MW ditangkap di Km 12, jalan Sangaji Kota Sorong, Provinsi Papua Barat.
Kasat Reskrim Polres Sorong Kota melalui Kaur Bin Ops. Ipda. Tarigan mengatakan, setelah diselidiki berdasarkan informasi dari kedua pelaku, awal mula terjadinya pembunuhan Alm. Manfret Maday setelah ada negosiasi harga antara pacar pelaku bernama Dewy yang juga sebagai tersangka dan pelaku MW dan PN. Keduanya meminta bayaran Rp50 juta untuk mengeksekusi korban.
Hasil rekayasa pacar pelaku DW membuntuti korban berboncengan, kemudian mereka menunggu setelah tersangka DW bersama korban sedang bermesraan di salah satu Pantai di Nabire, disitulah kedua pelaku datang dan menganiaya korban. MW sebagai eksekutor menusuk korban sebanyak tiga kali.
"Setelah sedang bermesraan di pantai, pacar korban SMS kedua pelaku untuk mengeksekusi korban dan pelaku datang buka pintu langsung tarik korban, pukul dan tusuk," jelas Tarigan dikutip Jubi.
Kini kedua tersangka masih mendekam di sel Mapolres Sorong Kota guna penyelidikan, dan akan dikembalikan ke Polres Nabire guna proses hukum lebih lanjut.
Dengan tertangkapnya kedua pelaku, menambah daftar tersangka menjadi 4 orang, setelah tersangka pertama dan kedua diciduk Reskrim Polres Nabire di kota Nabire.
Hingga kini jasad korban belum ditemukan, sementara dari tangan kedua pelaku yang diciduk di Sorong didapati satu Air Softgun yang diberikan tersangka DW dan satu buah pisau yang digunakan untuk menusuk korban.
Diketahui, Manfred Madai dinyatakan hilang oleh keluarga pada Kamis (14/5/2015) malam lalu. (Sumber : Majalah Selangka).
0 thoughts on “Pelaku Pembunuhan DPP PAN Nabire Ditangkap DI Sorong”