 |
| Terkutuklah Kata Konyolmu Pimpinan Terhormat/KM |
Pemimpin terhormat
pengetahuanMu memalukan
lidahmu setajam tombak
belajarlah meluas sambil mengajari
pasukan militeristikMu
Sadarlah kau akan kata konyolMu
kataMu sungguh, tubuhku terjerit merintih
Nyawaku tak sebanding hartaMu
Darah disekujur tubuhku dengan
Tangisan dalam kesakitan
Organ dalamku Engkau telah terkam
Kini organ luarku Engkau Mencekik
Tinggalah tulang belulangku
Engkau Berniat menerobos
Cukupkah waktuMu Engkau menyiksaku
Biarkan aku hidup dengan sisa napas
Cukupkah Engkau melumurkan darah sahabatKu
Diatas tanah negeriNya sendiri
Engkau telah mencabut nyawa sahabatku
Sahabatku tak bersalah terhadapmu
Konyolnya kau pembunuh
tak pernah pudar tetap Kutuntut kau tanggung
pertumpahan darah ini
Aku mengutuk Engkau
” Darah bagaikan tombak runcing
Lumuran darah sahabatKu
Telah menjadi organ tubuhMu
Tak pernah terlepas dari pelekatan”
Engkau harus tahu
“TUHAN MAHA KUASA”
Yang berhak untuk mencabut nyawa
‘Aku’ yang engkau jerit ini
‘Engkau’ yang pemimpin terhormat ini dan
‘Dia’ sang koloniMu pencabut nyawa itu
“By: Velisela C. Yeimo”
0 thoughts on “Puisi : TERKUTUKLAH KATA KONYOLMU PIMPINAN TERHORMAT ”