BEM USTJ, Nelius Wenda. (Foto : Dok Prib/KM) |
Jayapura,
(KM)---Badan
Eksekutif Mahasiswa, Universitas Sains dan Teknologi Jayapura (BEM USTJ),
Nelius Wenda mengatakan, Mahasiswa USTJ Jangan lebih mementingakan mata kulia
saja, tetapi justru harus berani berbicara demi perubahan dan pembaharuan baik
untuk kampus bahkan untuk bangsa Papua.
“karena,
dosen aktivitas akademika USTJ, kadang lebih mempelajari mata kulia dari pada
membuka ruang demokarasi,”kata Ketua BEM USTJ, Kepada www.kabarmapegaa.com,
Rabu, (20/05).
kata
dia, Mahasiswa itu bagian dari corang untuk masyarakat. Karena masyarakat tidak
bisa aksi. Tetapi, mahasiwa yang menjadi salah satu tolak ukur untuk perubahan
untuk daerah dan bangsa,”katanya.
“kita
(Mahasiswa,Red) menjadi perhatian
kepada masyarakat,”katanya.
Tambahnya
dia, di papua dan USTJ masih belum Nampak dorongan dari dosen kepada mahasiswa.
Tetapi, Mahasisa lebih didominankan untuk beraktivitas kulia, dari pada
menyampaikan aspirasi demi perubahan kedepan,”katanya.
Sementara,
Perwakilan BEM USTJ, Wahyuddin Syaf mengatakan, Mahasiswa adalah agen
perubahan. dan itu haru menjadi penggerak untuk merubahkan kampus dan daerah
bahkan bangsa,”katanya.
“dengan
hari kebangkitan Nasional yang ke-170 ini merupakan moment penting, sehingga
mahasiswa menyiapkan langakah yang tepat, untuk mengangkat masalah demi masalah
yang ada di kampus ini,”jelasnya.(Alexander Gobai/KM)
0 thoughts on “BEM USTJ, Nelius Wenda : Mahasiswa USTJ Jangan Mementingkan Mata Kulia tetapi Berani Berbicara Demi Perubahan”