Oleh Dominikus Boga.
 |
| Foto: Doninikus Boga |
Opini, (KM)-- Masa depan adalah ,masa yang di inginkan oleh setiap manusia untuk lebih baik dan berubah ke arah yang membahagiakan kedua orang tua maupun masyarakat sekitarnya.
Setiap pelajar yang baru selesai Jenjang pendidikan di tingkatan SMP maupun jenjang SMA dan SMK perlu menfokuskan,mengambil komitmen mulai hari ini karena anda belum terlambat untuk menentukan nasib mu kedepan.
Kita tahu bahwa: Talenta itu memang di berikan oleh TUHAN kepada setiap manusia yang hidup di dunia ini, namun bagaimana mengelolah dan mengalih talenta itu tergantung manusianya.
Apa yang di berikan oleh TUHAN kepada setiap manusia ini, Harus berusaha untuk meminta dan memilih jalan hidup seseorang untuk mencapai harapan hidup yang jelas.
Penulis ingin memberikan sedikit mengenai bagaimana adik-adik supaya menentukan masa depan mu yang memuaskan dalam hidupnya.
“Masa yang sangat penting adalah masa kini karena jika hari ini adik-adik pelajar dari Papua pada umunya lebih Khususnya anak koteka, ambil komitmen untuk berubah dan menata hari ini maka masa depan mu terlihat hari ini.”
Dengan demikian, jika kita mengikuti dunia perkembangan saat ini, Bahwa: di Negara Indonesia ini terjadi Monatorium selama lima Tahun sehingga penerimaan pegawai negeri sipil selama Lima tahun di tiadakan maka perluh di ketahui bersama.
Mulai hari ini perlu mempersiapkan diri untuk persaingan dunia kerja kedepan karena Pemerintah dan di dunia kerja akan melihat kualitas bukan kuantitas.
Mengapa saya katakan…? Monatorium karena jika kita melihat di lapangan yang terjadi di daerah Papua khususnya kabupaten yang ada di pegunungan bahwa: Mahasiswa yang sudah selesai di berbagai Perguruan Tinggi dari Papua dan luar pulau Papua, kebanyakan hanya tunggu TES formasi calon pegawai negeri sipil, pada hal banyak lapangan kerja yang bisa membuka lapangan kerja sendiri tanpa mengharapkan TES formasi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS).
Hal ini mengapa terjadi di kalangan anak muda di PAPUA Khususnya di daerah pegunungan, karena mereka tidak mau menciptakan lapangan kerja sendiri, Tidak mengembangankan ilmu yang sudah dapat selama pendidikan.
Tidak peduli dengan kemampuan yang sudah dimiliki,tidak bersyukur apa yang sudah diberikan oleh TUHAN kepada setiap orang ,tidak peduli dengan kampung halamannya sendiri,tidak fokus saat kuliah selama pendidikan,tidak peduli dengan lingkungan,tidak mau tugas di daerah pedalaman,hanya ingin tinggal di kota saja, entah apa yang di buat di kota belum tau ….?
Dengan demikian, kebanyakan mahasiswa yang baru lulus tidak memberikan kontribusi yang baik kepada masyarakat guna membangun pembangunan daerah dan kesejatraan masyarakat.
Penulis, mengajak kepada bagi adik adik yang baru lulus Tingkat SMP, SMA dan SMK memilih Universitas atau perguruan tinggi dengan benar dan tepat,jika memilih jurusan …! Pilihlah..! jurusan yang bisa menciptakan lapangan kerja sendiri,Cepat, Tepat Pada Sasaran, setelah itu baru bisa memilih jurusan yang bisa menerima pegawai dengan cepat seperti: Tenaga Guru, Tenaga Medis.
Memilih jurusan yang langka bisa menciptakan lapangan kerja sendiri,agar tidak perluh membebankan kepada orang tua,dan tidak tergantung kepada pemerintah dalam hal cari pekerjaan dan kepada para pejabat dan sebagainya.
Selama ini realita yang terjadi adalah, ASAL MASUK KAMPUS …?
Tidak Mengingat Masa Depan, Tidak Mengingat Cita-Cita Sewaktu Kecil, Yang Penting Saya Kuliah, Saya Selesai , Nah pikiran seperti ini yang ada selama ini yang di lakukan oleh setiap pelajar yang baru lulus jenjang SMA di berbagai pelosok Tanah Papua, sehingga perlu memberikan motivasi, informasi yang baik kepada anak muda yang generasi pemimpin masyarakat di daerah.
Melalui artikel ini , kami sampaikan kepada pemerintah bahwa:
Jika ada informasi seperti: Tes penerbangan, Tes IPDN, tes Program 1000 Dokter, Tes Afirmamasi program UP4B, Program beasiswa lain kalau ada Pemerintah di harapkan jangan menutup nutupi informasi, segera informasikan kepada siswa/I SMA/SMK yang barus lulus.
Pemerintah daerah wajib memberikan kemudahan bagi putra daerahnya sendiri karena anak putra daerah adalah tulang punggung daerah untuk membangun daerahnya sendiri.
Jika ada informasi jangan memilih milih Marga, Suku,dan Daerah dalam penetapan pengiriman Mahasiswa harus ada Rasa adil, Anak pejabatkah..? Anak petanikah..? Anak Nelayankah..? semua anak putra Daerah.
Nah,, hal seperti ini yang harus diperhatikan agar pelayanan publik yang diberikan oleh tenaga tenaga anak papua itu dengan benar,tepat pada sasaran,mengentuh masyarakat dan ramah lingkungan, Agar tidak terjadi latihan lain, main lain seperti yang terjadi di Papua adalah seorang Guru bisa menjadi Camat, seorang tenaga Medis bisa menjadi anggota Legislatif.
Semoga dengan tulisan ini adik adik SMA dan SMK yang baru lulus dan akan lulus nanti bisa menentukan nasib masa depan dengan baik karena untuk menetukan Masa depan kita ada di tangan kami masing-masing, bagaimana kerja.
*)penulis adalah Mahasiswa Praja Institut Pemerintahan Dalam Negeri Di Jatinangor –Sumedang , Jawa barat
Mantap motivasinya
ReplyDelete