Ilutrasu,Papua Barat ke MSG. |
Opini,(KM)--MSG beranggotakan, PNG, Fiji, Kepulauan Salomon,
Vanuatu dan New Caledonia, sementara Papua Barat dalam proses penyusulan ke
MSG. Tetapi, ke-4 negara dan 1 asosiasi anggota penuh, tidak semua mendukung
Papua Barat-Melanesia. Hanya yang mendukung Papua Barat kedalam MSG adalah Vanuatu dan New
Caledonia, Vanuatu adalah tempat kedudukan kantor MSG, tetapi permainan dari
Indonesia dalam bulan ini, Natuman di jatuhkan dengan alasan masi tidak percaya tentang keuangan badai di Vanuatu,
maka sedikit agak ragu (?)
Peluang ULMWP diterima di MSG sebagai anggota penuh,
bilamana :
- Dalam forum pembahasan proposal ULMWP, Para delegasi harus bicara banyak tentang sejarah, seperti yang disinggung oleh pemimpin Negara dan para peneliti di Samoa,
- Perlu ditampilkan semua pelanggaran HAM yang dilakukan oleh TNI/Polisi Indonesia, mulai sejak tahun 1960-an hingga saat ini, sepertinya; Pelanggaran HAM berat di paniai, pada 7-8 desember 2014, yang menewaskan 4 pelajar SMA Negerin 1 Paniai yang dalam keadaan berpakaian seragam yang ditembak mati oleh Anggota TNI/Polisi yang ada di Paniai,
- Perlu presentasikan berapa banyak jumlah penduduk asli Papua yang masih hidup secara benar dan akurat, serta masalah genosida/pemusnahan,
- Perlu bicara lagi tentang sejarah PT.Freeport masuk di Papua,
- Perlu pertanyakan, bahwa mengapa new Caledonia yang masih dijajah oleh perancis itu diterima anggota MSG tanpa dihalangi, sedangkan Papua barat dihalangi oleh Indonesia dan tidak mau diterima oleh beberapa pemimpin Negara MSG….?
Saya kira ke-lima point ini perlu diperdebatkan, dan
menjadi suatu kekuatan untuk menembus hati orang-orang yang akan ikut KTT MSG.
Peluang ULMWP di terima di MSG sebagai anggota tidak
penuh :
- Diterima sebagai anggota observer (pengamat)
- Papua dan Indonesia klaim ada beberapa propinsi adalah Melanesia, pasti semua akan menawar menjadi anggota sebagai observer.
Kalau orang Papua ingin menjadi anggota MSG walaupun
tidak sepenuhnya MSG, maka pendapat saya adalah : berdasarkan proses proposal yang diusulkan oleh ULMWP, maka
diterima pada point satu, tetapi catatan hanya papua barat, tidak termasuk yang
lainnya. Kalau itu pun tidak diterima oleh MSG, mereka bersikeras pertahankan
pada point dua maka, proposal rakyat Papua dicabut.
Mengapa Indonesia mempertahankan Papua menjadi
sebuah propinsinya…?
Saya pikir
dia (Indonesia) pertahankan papua hanya karena, ingin balas apa yang pernah
buat oleh belanda kepada mereka (kolialisme), imperialism, dan capitalism, maka
mereka memperkuat militerisme besar-besaran di papua dan transmigrasi
banyak-banyak di Papua. Tujuan, BIN bahwa; Papua adalah ekonomi geopolitik masa
depan bagi Indonesia.
*)Penulis adalah Seorang aktivis
dan peduli pendidikan Papua yang kuliah di Yogyakarta.
0 thoughts on “Pandangan Anak Kampung Papua Tentang ULMWP di MSG”