Foto : Slogan Makanan Kadaluarsa (ils). |
BBPOM telah menemukan 981 barang (2.5702 kemasan) yang tidak memenuhi ketentuan (TMK) dengan nilai ekonomi sebesar Rp 156.161.714.
Kabar Berita Satu edisi 14 Juni merilis "perinciannya pangan kadaluarsa adalah 55 barang pangan rusak, 907 pangan kedaluwarsa, 15
barang pangan tanpa izin edar (TIE), dan tiga barang yang tidak memenuhi
ketentuan label, disampaikan Kepala BBPOM, HG Kakerissa, ditemani Kepala
Seksi Pemeriksaan Mojaza Sirait, dan Kepala Bidang Sertifikasi dan
Layanan Informasi Konsumen, Sapina dalam konferensi pers dengan wartawan
di Aula BBPOM, Kotaraja, Selasa ( 14/7).
Barang non pangan seperti kosmetika dan obat tradisional ditemukan 3.148 buah obat
tradisonal dan kosmetika yang tidak memenuhi ketentuan, dengan nilai
ekonomi Rp 81.189.500.
"Caranya dengan penegakan hukum terhadap sarana yang melanggar,
penguatan peran pelaku usaha dalam penanganan produk yang sesuai dengan
cara distribusi yang baik, dan pengawasan terpadu sinergis dengan lintas
sektor terkait. "katanya".
Razia pangan dan barang non pangan dipusatkan di 11 Kabupaten yang jadi pengawasan pada Ramadan dan menjelang Hari Raya Idul Fitri, yaitu Kabupaten Jayapura, Kota Jayapura, Kabupaten Keerom, Biak, Yapen, Nabire, Mimika, Jayawijaya, Merauke, Puncak Jaya, dan Pegunungan Bintang. (Sumber : Berita Satu.Com, admin).
Razia pangan dan barang non pangan dipusatkan di 11 Kabupaten yang jadi pengawasan pada Ramadan dan menjelang Hari Raya Idul Fitri, yaitu Kabupaten Jayapura, Kota Jayapura, Kabupaten Keerom, Biak, Yapen, Nabire, Mimika, Jayawijaya, Merauke, Puncak Jaya, dan Pegunungan Bintang. (Sumber : Berita Satu.Com, admin).
0 thoughts on “Jelang Ramadan BBPOM Temukan Ratusan Pangan Kadaluarsa Di Prov. Papua”