 |
| Ist@. |
Timika, (KM)— Salah satu Mahasiswa Papua di Kampus uncen Cendrawasih Naftali Magai Mengatakan, kejadian yang terjadi Kasus Tabrakan Mobil terhadap Mahasiswa Kampus Umel Mandiri Jayapura, Pelemon Tobai, ada dalam Tahanan di Polsek Endtrop Papua. Minggu,(12/07) yang lalu, melalui Via Hanphone Selurelnya,kapada ,www.kabarmapegaa.com
kronologis peristiwa
Kejadian yang terjadi Kasus tersebut, saudara Pilemon Tobai Sewakan salah satu mobil Inova dan saat membawa mobil Inova tersebut,di bukit Skaylind, dekat belokan Entrop. Mobil inova yang dikendarai pilemon tobai menabrak salah satu mobil dari Jayapura kota ke Abe, lalu belakang kedua mobil tersebut, sepeda motor yang mengikuti kedua mobil itupun ikut tertabrak. Setelah kejadian itu, Pilemon Tobai melarikan diri dari tempat kejadiaan tersebut. Laptop Pilemon dalam mobil tersebut dan Laptopnya di tanggan Sopir mobil tersebu itu,Lalu sopir nya,Menelephon kepada Pilemon,segerah di bawah Uang Rp.1.000.000,untuk mengambil Leptop mu,via hemphone kepada Pilemon,lalu Pilemon Tobai,Membawah Uang tersebu untuk Mengambil Lebtopnya,dan Pilemon Pas tiba di dekat Sopir,begitu Sopirnya Pasang dengan POLRI,lalu Pilemon di tangkap dan di tahanan,Jelasnya Magai
Lanjut Magai, Tadi siang minggu 12/07/Beberapa Aktifitas Mahasiswa bertemu dengan,Polsek setempat,untuk mengambil Penjelasan Proses selanjunya.
Lalu kata Polsek, kami akan Memberi kesempatan satu Minggu kepada Orang tuanya,untuk mencari dana sebesar Rp.40.000.000,untu Proses membebaskan Saudaranya Pilemon,kata Polsek setempat kepada teman teman nya.
Dan kami berharap kepada orang tuainya dan teman temannya,sengerah cari Uang tersebut 40.000.000 dalam satu minggu,untuk Mecepatkan Proses membebaskan saudara kami Pilemon,Tegasnya Magai. (Hendrikus Tobai/KM)
