Ras Nero (Baju Singlet Putih) Bersama rekannya sedangh berjualan daging babi di Pasar Youtefa. (Foto: Alexander Gobai/KM) |
JAYAPURA,
KABARMAPEGAA.COM – Salah satu pedagang daging babi di Pasar Youtefa, Abepura,
Ras Nero menuturkan, harga daging babi untuk sementara ini masih normal dengan harga
sekilo Rp 120 Ribu.
“Harga sekilo untuk daging babi seharga Rp
120 Ribu. Itu sudah harga yang paling
rendah dan normal,”kata Nero, Rabu,
(22/03/17) Kepada kabarmapegaa.com.
Daging
babi yang dijual ini, dikatakan, dibeli di penjual-penjual daging babi, seperti
di orang-orang toraja yang berada di sekitar
Abepura dengan harga yang berbeda-beda melihat dengan ukuran dan umur seekor babi.
“Kami
beli daging babi di orang-orang toraja dengan harga 3-5 Juta untuk dipasarkan,”katanya.
Lebih
lanjut, omset perhari kadang didapatkan Rp 300-500 Ratus Ribu. Tapi, hari jumat
dan sabtu adalah hari keberuntungan kami, daging babi kadang laris dan laku
karena pembeli banyak yang minati.
“Kami
beruntung, kalau di hari jumat dan sabtu, apalagi di hari-hari besar seperti
acara wisuda, daging babi laku,”tuturnya.
Sementara
itu, salah satu pedagang penjual Bawang Putih dan Merah, Wisli mengatakan,
harga bawang merah dan putih sementara ini masih normal dengan harga sekilo Rp.
80 Ribu.
“Harga
bawang merah dan putih kadang naik dari harga normal, itu pun kalau adanya
kenaiakan harga bahan Bakar Minyak (BBM),”katanya.
Liputor : Alexander Gobai
0 thoughts on “Harga Masih Normal, Daging Babi Sekilo RP 120 Ribu”