Foto : Aksi Masa KNPB bentangkan Spanduk Refrendum Papua |
"Karena itu, seharusnya rumor seperti ini dijawab oleh presiden.
Karena beredar juga di media sosial, dikatakan presiden pernah membuat
satu proposal atau menjanjikan referendum. Meskipun saya tidak percaya,
tapi ada baiknya ada yang menjawab masalah ini. (selengkapnya baca disini Fadli Zon: Jokowi Harus Jelaskan Isu Referendum Papua).
Hal itu ditanggapi serius oleh Pakar Hukum Tata Negara, Margarito mengiomentari Presiden Joko Widodo
(Jokowi) segera mengklarifikasi isu yang menuding dirinya menjanjikan
referendum pada masyarakat Papua.
"Pak Jokowi memang banyak memberikan janji yang tidak dipenuhinya. Tapi
isu janji untuk referendum bagi Papua, ini saya kira sudah kelewatan.
Karena itu Jokowi harus segera menyikapinya karena ini masalah yang
sangat penting dan bukan sekedar janji kampanye biasa," ujar Margarito
ketika dihubungi Kamis (23/7) lalu. Baca disini selengkapnya Isu Jokowi Janjikan Referendum Papua Jangan Dianggap Sepele.
Koalisi Indonesia Hebat (KIH) yang dipimpin oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) ini hingga kini tidak merespon serangan dari KIB ini, isu refrendum yang di janjikan oleh kepada warga Papua beredar bulan oktober 2014 lalu.
Setelah KIH pimpin Indonesia kurang lebih empat kasus pelanggaran HAM yang terjadi di Papua Barat yakni Kasus Paniai Berdarah 8 Desember 2014, kasus Yahukimo Berdara 17 Maret 2015, Kasus Ugapuga Berdara 17 Juni 2015, kasus baru saja seperti intoleransi dan pelanggaran hak asasi manusia (HAM) di Karubaga Tolikara 17 Juli 2015.
Pelanggaran HAM yang terjadi di Papua, di masa kepemimpinan KIH masih dipertanyakan akan menuntaskan semua kasus - kasus lama di Papua ditambah dengan lima kasus yang baru ini. (Rimanews, JPPN & admin).
0 thoughts on “KIB Serang Isu Refrendum, KIH Pelanggaran HAM Meningkat di Papua”