BREAKING NEWS
Search

FORUM INDEPENDEN MAHASISWA (FIM) Mendidik, Progresif dan Berintelektual

 “Kami Tra Lupa Peristiwa 8 Desember, Rakyat Nantikan Keadilan”

Mahasiswa, Simpatisan, TNI/PORLI dan DPRP Diajak Untuk Tanda Tangan. Foto : Alex Gobai/KM
Jayapura, Kabar Mapegaa - Kini telah menambah daftar pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM) diatas tanah papua diakhir tahun 2014. Luka lama (1980-an) dipaniai belum pernah sembuh, timbul pula sebuah ingatan pemikiran (memoria passionis) baru yakni Peristiwa Paniai berdarah 8 desember 2014.

Komisi Nasional Hak Asasi Manusia Repulik Indonesia (KOMNAS HAM RI) telah membentuk Tim Penyelidikan Peristiwa Paniai dalam rapat paripurna KOMNAS HAM 6-7 januari 2015 lalu. Tim yang dibentuk akan turung ke paniai melakukan investigasi menyeluruh sebagai upaya mengungkap pelaku pembunuhan kilat yang menewaskan 3 orang siswa dan seorang pemuda yakni Yulianus Yeimo (siswa SMA kelas X), Simon Degei (siswa SMA XII) dan Apius Gobai (siswa SMA kelasXI) dan Alpius You (Tokoh pemudah Gereja dan Tukang) serta 17 orang luka-luka diantaranya Andreas  Dogopia (23), Yulian Mote (36), Yulianus Tobay (40), Yeremias Kayame (59), Jerry Gobay (13), Oktavianus Gobay  (13), Noak Gobay (29), Naftali Neles Gobay (45), Italia Edoway (35) dan Abernadus Bunay (10), Oktovianus Gobai (18), Jerry Gobai (13), Yulian Mote (34), Moses Mote (42), Mikael Pigai (32), Abet Tenouye (20), Marci Yogi (45).

Meskipun terjadi perdebatan panjang atas tim yang dibentuk atas pasal-pasal tertentu yaitu antara tim penyelidikan peristiwa paniai dan Komisi Penyedikan dan Pengadilan  HAM (KPP-HAM), kami yang tergabung dalam Forum Independen Mahasiswa (FIM) mendesak sampai korban dan keluarga korban mendapat keadilan dan pelakunya diusut sampai pada Pengadilan Sipil.

Sebagaimana Negara kita adalah Negara demokrasi, Negara yang mana menjunjung tinggi nilai-nilai demokrasi, maka jangan ada lagi  perdebatan tentang peristiwa berdarah 08 desember. Kejadian ini terjadi bukan di hutan, atau rawa atau di arena medan perang tetapi kejadian ini terjadi di halaman kantor Polsek Enarotali dan Koramil Enarotali. Para korban berjatuhan ditengah kurungan TNI, Polisi.

Kami mahasiswa akan terus kampanyekan kasus ini bahwa kasus peristiwa paniai  8 desember adalah pelanggaran HAM Berat. terlalu lama Penyidik POLRI mengungkap pelaku dan berharap kepada tim penyelidikan KOMNAS-HAM segera turun ke Paniai mengungkap pelaku dan melakukan proses selanjudnya.

Dengan demikian Forum Independen Mahasiswa mendesak:

1. Jokowi segera bertanggung jawab dan segera mengungkap pelaku penembakan warga sipil di paniai 08 desember 2014.

2.  Tim penyelidikan peristiwa Paniai yang dibentuk KOMNAS HAM RI untuk segera  turun ke Paniai ,melakukan penyelidikan menyeluruh di Paniai dan segera mengungkap serta mengadili pelaku penembakan warga sipil di paniai

3. TNI dan POLRI segera membuka diri dan percayakan sepenuhnya kepada tim penyelidikan peristiwa Paniai untuk melakukan penyelidikan mendalam.

Abepura, 9 Februari 2015

Forum Independen Mahasiswa (FIM)

Agus Kadepa



nanomag

Media Online Kabar Mapega adalah salah situs media online yang mengkaji berita-berita seputar tanah Papua dan Papua barat secara beragam dan berimbang.


0 thoughts on “FORUM INDEPENDEN MAHASISWA (FIM) Mendidik, Progresif dan Berintelektual