Senja di Pantai Nabire. (Foto : AG/KM) |
Senja, Membarah di arah Barat
menghiasi Alam Pantai Nabire
mengingat kisah 4 tahun Lalu
ingin ku ukir kembali cerita sejarah
Dulu, ku jalani hidup di Pantai
Nabire
duduk, bercerita hingga beramai-ramai
kisah itu, hanya ada di Pantai Nabire.
duduk, bercerita hingga beramai-ramai
kisah itu, hanya ada di Pantai Nabire.
Ku pandang, tiap arah mata angin
hanya terduduk rambut kriting dan hitam kulit
yang memadang suasana indahnya pantai Nabire.
hanya terduduk rambut kriting dan hitam kulit
yang memadang suasana indahnya pantai Nabire.
Aku melihat ke depan, hanya
terdengar pukulan pantai
sperti alunan lagu
yang pernah ku nyanyikan di saat Aku seorang Pelajar
Lagu, “Simponi”.
sperti alunan lagu
yang pernah ku nyanyikan di saat Aku seorang Pelajar
Lagu, “Simponi”.
Oh, Pantai Nabire,
kini, ku ambil ciptaanmu
ku ingin lagi bagikan harapanku, padamu
hingga menghiasi pantai Nabire yang indah, suatu saat.
kini, ku ambil ciptaanmu
ku ingin lagi bagikan harapanku, padamu
hingga menghiasi pantai Nabire yang indah, suatu saat.
Ku yakin,
suatua saat, Kau akan terlihat indah
seperti harapan berdua
ku iklas, akan kunyatakan harapan itu, padamu.
Love You pantai Nabire.
suatua saat, Kau akan terlihat indah
seperti harapan berdua
ku iklas, akan kunyatakan harapan itu, padamu.
Love You pantai Nabire.
Pantai Nabire, Sabtu, (25/07)
Alexander Gobai
Alexander Gobai
0 thoughts on “Pantai Nabire”