Seruan Aksi Dukungan Ulmwp menuju PIF : Ist |
TIMIKA,
(KM)— Pertemuan Konfrensi Tingkat Tinggi (KTT)
Pasifik Island Forum (PIF) yang ke- 46 di Port Morosby Papua Nigunea (PNG), pada
tanggal 07-12 september 2015 mendatang, Komite Nasional Papua Barat KNPB) sebagai
media nasional Papua Barat dan Parlemen Rakyat Daerah (Prd) Wilayah Timika menyerukan
akan malakukan aksi doa dan ibadah.
Dalam seruan yang diterima media
online www.kabarmapega.com, malam
ini, Minggu (30/08/15), Sekjen Umum KNPB, Sem Ukago, mengatakan, "kami
akan melakukan dukungan penuh terhadap pimpinan PIF akan mendorong agenda masalah papua pada
pertemuan KTT di PNG.
Kata Ukago, kami tetap mendukung (Tiga) issu West
Papua yang menjadi agenda utama dalam pertemuan komite yang disampaikan oleh
sekertaris jendral PIF adalah Pertama,
Masalah
pelanggaran HAM di Papua Barat sejak 1960 sampai 2015. Kedua : Pembentukan Tim
atau Misi pencari fakta ke Papua untuk melihat keadaan yang sesungguhnya. Ketiga:
Mendorong dan mengangkat ISU Self Determination ( Hak Penentuan Nasib Sendiri
bagi bangsa Papua Barat Ke Dekolonisasi.
Ini seruan yang di terima media ini “54
tahun Papua Barat dianeksasikan ke dalam NKRI sejak 1 Mei 1963, awal mulainya
Pembunuhan Penindasan pemusnahan Ras melanesia di Papua Barat secara
sistematis, masif dan terustruktur dilakukan oleh negara di tanah ini. Rakyat
Papua Barat tidak memiliki Ruang Demokrasi untuk menyampaikan pendapat secara
bebas atau mengexpresikan keinginanya sesuai dengan hati nurani. Hak politik
terus dibungkam, hak ekonomi terus curi, hak sumber daya alam dimilikinya terus
diexplorsi, hak tanah adat terus dirampas dan hak untuk hidup dibatasi dengan
paksa menggunakan alat negara, dengan stikmanisai OPM, GPK Separatis dan KKB.
Tidak ada ruang bagi rakyat Papua Barat,untuk hidup secara bebas
menikmati kekayaan yang melimpa di tanah ini. Segala bentuk dan siasat kolonial
Indonesia untuk menghalangi perjuangan pembebasan West Papua merupakan bagian
dari memperkokoh pendudukan kolonial Indonesia dan sebagai wujud dari praktek
neo kolonialisme yang sedang berlangsung diatas tanah Papua.
Rakyat West Papua harus menolak setiap tawaran kebijakan
pembangunan Indonesia di West Papua yang penuh dengan rekayasa.Bahwa tidak akan
pernah ada keberhasilan pembangunan Indonesia di West Papua selama hak
penentuan nasib sendiri belum terlaksana. Sebab, rakyat West Papua memiliki
konsep ideologi pembangunan sendiri dalam perspektif West Papua-Melanesia. Oleh
sebab itu rakyat West Papua mendesak Pemerintahan Joko Widodo untuk
menghentikan kebijakan kolonialisme dan kapitalisme di teritori West Papua.
Disisi
lain semakin kita ditindas dan dibunuh semaikn maju perjuangan kita. Dukungan
dan solidaritas masyarakat internasional terhadap perjuagan rakyat papua untuk
keluar dari penindasan dan penjajahan klonialisme Indonesia saat ini menjadi
perhatian serius oleh masyarakat internasional. Kesadaran saudara saudari kita
di Melanesia lebih khusus dan secara umum Negara-negara kawasan di pasifik
sudah memahami atas pelanggaran HAM di Papua Barat.
“Aksi
doa dan Ibadah KNPB dan PRD untuk dukungan Pertemuan KTT PIF tersebut. akan dilakukan pada selasa 01 September 2015, 09 : 00 Wpb sampai selesai, tempat kantor KNPB
dan PRD wilayah Bomberay,” tertulis dalam seruannya. (Andy O/KM)
0 thoughts on “Seruan, Knpb & Prd Timika, Akan Melakukan Dukungan Pertemuan PIF Di PNG”