Mahasiswi Peduli Papua. (Foto: Adomama) |
Penulis:
Adomama Sayang Papua Slamanya
Didalam perjuangan kita sebagai seorang pejuang tidak ada rasa cemburu satu sama lain. Kita semua adalah Pemikir, penulis dan pembicara. Diantara kita tidak ada perbedaan suku dan angkatan. Kita adalah satu, yaitu putri papua malanesia. Kita tetap satu sekarang untuk selamanya dalam memperjuangkan hak menentukan nasib sendiri.
Walaupun kami memiliki talenta yang
berbeda-beda, ada yang jadi penulis, ada juga yang menjadi pembicara, dan ada
pula yang menjadi pemikir dan pengerak. Namun dengan talenta-talenta yang kita
miliki, marilah kita berperang maju dan lawan segala bentuk tindakan kekerasan
yang dilakukan oleh Miiter Indonesia. Kita harus terus semangat memperjuangkan
hak menentukan Nasib sendiri.
Dalam hal ini semua yang merasa dirinya
perempuan papua adalah bagian dari Putri malanesia yang harus jadi satu tujuan
untuk membicarakan kebenaran diatas tanah papua. Oleh karena itu, bagi
kawan-kawan putri yang hanya beraktivitas ke kampus-kost terus ini, marilah
datang dan ambil bagian lalu terapkan potensi yang ada pada dirimu karena mama,
cendrawasi kami sedang menangis di bumi cendrawasi.
Mama, cendrawasi papua sedang menunggu
kehadiran putri papua malanesia untuk menghapus air mata dan mengakhiri semua
penderitaan yang selama ini terjadi. Maka marilah kita bergandeng tangan
merapatkan barisan untuk satu kata, yaitu LAWAN.
“PERJUANGAN
PAPUA MERDEKA ADALAH HAK SEMUA ORANG PAPUA”.
Editor:
Perempuan Papua Malanesia
Pemikir:
Perempuan Papua Malanesia
0 thoughts on “Suara Perempuan Papua Malanesia : Dalam Perjuangan Tak Ada Perbedaan”