Foto.Doc.Prib Gei/Ist |
Oleh : Gei Muyapa
Opini,(KM)--Jangan tunda proses untuk
memproses merubakan dari yang tidak habitual menjadi habitual, dari yang lemah
menjadi kuat dengan moralitas yang perluh meyakinkan untuk terbuka dan membuka
harapan masa depan.
Semakin kian minim sekali hidup
kehilangan berproses, setiap hari demi hari, dekade demi dekade, selalu
menentang dan manjah dengan hal-hal kebiasaan buruk yang selalu menghargai sehingga semakin enggan dan
tutup mata untuk berproses.
Tentunya hidup mengajak, manusis
harus berproses akan adanya mendapatkan pengetahuan yang bisa terfokus, baik
itu, entah sesuatu pekerjaan yang bisa menkagumi dalam kalangan apa saja, entah
masyarakat, pemerintah dll.
Perjuangan kita tidak akan
sia-sia dalam berproses dengan menyertakan TUHAN, karena TUHAN adalah Maha
Pengasih dan pengayang sebab semua proses yang akan berproses dengan tentu
takdir akan intervensi dalam berproses pasti akan amal yang terbaik.
Kesadaran memproses tidak
terlepas dari energi perjuangan kita di sertakan denga kesetian membangun
proses terbaik untuk masa depan kita yang sangat signifikan. Karena, Kadang manusia enggan dan
tidak berkemas-kemas mengeluarkan sebagian pradigma kita yang telah memiliki
dahulunya yang bisa membagi dan membantu untuk menyalurkan, namun dengan
terancam hal-hal yang tidak positif baik, sehingga dapat pungkiri untuk membantu memproses keluan
sesama lain.
Hidup kadang banggah karena
proses yang akan berproses menjadi referensi kompas arah yang saya harus kemana
dan apa yang harus saya fikirkan untuk berproses yang saya akan proses ini demi
pentingnya berubah wujud yang terbaik Untuk masa depan.
Penulis rasa kita tentu tidak
kalah dari berbagai aspek bila meluankan waktu untuk demi suatu konsultasi
publik yang sangat perluh menyalurkan yang membutukan.
Kopakodagi, jayapura, papua,
06/09/2015
Penulis adalah Mahasiswa Papua yang sedang Kuliah di Jayapura, Papua
0 thoughts on “Hidup butuh Proses, Fokus Pada Proses Sekarang”