Logo AMP |
Yogyakarta, (KM)—Mahasiswa dan Mahasiswi Papua yang
bergabung di Aliansi MAahasiswa Papua kota Yogyakarta menggelar demo damai
dengan menyikapi tindakan yang dilakukan militerisme di Papua atas perilaku
yang tidak memanusiawi terhadap Orang Papua sekaligus menuntut hak nasib
sendiri sebagai solusi demokrasi rakyat Papua.
“Perilaku
Negara Penjajah Indonesia melalui Polisi, TNI, Intelijen, dan seluruh jajaran
aparat keamanan Indonesia masih saja
melakukan tindakan tidak manusiawi terhadap rakyat sipil dan tokoh Papua,” Kata
Juru Bicara, Kudiai Kigiba, kepada www.kabarmapegaa.com, Kamis,
(03/09/15) yang diterima press Relase.
dalam
keterangan press Relase, ditulis 6
pernyatan sikap sebagai tuntutan aksi demo damai Aliansi Mahasiswa Papua yang
diterima awak media ini.
ini
6 tuntuta aksi demo damia AMP Yogyakarta :
1.
Negara kolonial Indonesia Stop mengklaim West Papua bagian dari
NKRI dan segera Berikan Hak Penentuan Nasib Sendiri Sebagai Solusi Demokratis
Bagi Rakyat Papua.
2.
Negara kolonial Indonesia segera tarik
Militer (TNI, Polri, BIN dan seluruh jajaran militer) organic dan non-organik, dan
Stop pengiriman Militer Indonesia di
West Papua. Karena, Militer Indonesia bukan solusi penyelesaian masalah politik
West Papua.
3.
Hentikan
eksploitasi dan tutup seluruh perusahaan milik Negara-negara Imperialis,
seperti, Freeport, BP, LNG Tangguh, Corindo, Medco, dan lain-lainnya melalui
penghapusan UU NO. 1 Tahun 1967 tentang penanaman modal asing di tanah Papua.
4.
Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Amerika
Serikat, Belanda, dan Indonesia segera bertanggungjawab atas persoalan Hak Asasi Manusia di atas Tanah
Papua dari tahun 1961 hingga saat ini.
5.
Mendukung United Liberation Movement for West
Papua dalam pertemuan Pasifik Island Forum (PIF) untuk membahas status West
Papua.
6.
Semua elemen, organisasi, bersama-sama
menyikapi kasus Pelanggaran HAM di Tanah Papua secara serius. Dan dibahas dari
akar persoalan status West Papua.
(Alexander Gobai/KM)
Aksi Demo Damai AMP Yogyakarta/KM |
0 thoughts on “Ini 6 Tuntutan Aksi Demo Damai AMP Yogyakarta”