Foto : Peserta Syukuran Ibadah Keberhasilan PIF di Jayapura |
Jayapura (KM)-- Gerakan Perjuangan Persatuan Pembebasan untuk Papua Barat atau United Liberation Movement For West Papua (ULMWP) Dewan Komite dalam negeri bersama 3 komponen yang bersatu dalam ULMWP, Negara Federal Rebuplik Papua Barat (NFRPB), Parlemen Nasional Papua Barat (PNWP) dan West Papua National Coalition for Liberation (WPNCL) dan semua organisasi gerakan serta seluruh komponen rakyat Bangsa Papua Barat, telah mengadakan Ibadah syukuran terkait hasil PIF. Dimana Isu West Papua berhasil dibahas dalam pertemuan Pasifik Island Forum (PIF) 07-11 September 2015 di Port Moresby lalu, di Aula Asrama GKI Liboran Padang Bulan, Selasa, 22 September 2015, pukul 14.00 WPB, hingga berakhir acara pada pukul 17.15 Wakt Papua.
Thema pada ibadah syukuran adalah "PERSATUAN DAN KEBENARAN MEMBUKA JALAN YANG MUSTAHIL DILALUI".
Dalam renungan singkat Ev. Nur Yarinap, dalam kotbah mengajak semua pejuang bersatu dan tanpa rasa takut kepada siapa pun untuk terus berjuang menyelamatkan umat Tuhan di Tanah Papua dan mengajak semua pejuang yang bersatu dalam ULMWP mengutamakan Tuhan dalam perjuangan Bangsa Papua Barat.
Dalam laporan tim kerja ULMWP Victor Yeimo menyampaikan bahwa, setelah kita bersatu dalam ULMWP berdasarkan deklarasi di saralana pada tahun 2014 lalu kini ada kemajuan politik yang luar bisa, setelah kita bersatu kita ajukan aplikasi di MSG pada bulan februari 2015, 3 bulan kemudian kita kita diterima di MSG sebagai observer.
Kita menjadi observer mulai melakukan lobi-lobi dilakukan di beberapa negara Pasifik oleh ULMWP selama 2 bulan namun, Isu West Papua mejadi satu isu dari agenda yang ditetapkan oleh sekertariat PIF dari 700 isu yang diusulkan dari Melanesia Polenesia dan Mickronesia di sekertariat PIF.
Isu West Papua berhasil dibahas dalam forum PIF, sekalipun Indonesia membangun diplomasi suap terhadap pemimpin negara-negara Pasifik sebesar Rp.20 kina untuk mengagalkan Isu west Papua tetapi atas pertolongan "Maha Pencipta", isu West Papua berhasil dibahas dalam pertemuan PIF. Oleh kerena itu hari ini kita patut bersyukur sebab semua itu terjadi atas kemurahan Tuhan Allah, "kata Victor dalam laporannya".
Ev. Edison Waromi Perdana Menteri NFRPB menyampaikan kita patut bersyukur kepada Tuhan karena ada tanda heran yang besar terjadi dalam perjuangan kita setelah kita bersatu dalam ULMWP. Tanda heran yang pertama terjadi di Salomon Island dimana diterima sebagai observer di MSG, sekalipun Indonesia berusaha menggagalkan kita namun atas pertolongan Tuhan kita di terima di MSG. Lebih lanjut Edison mengatakan kita hanya melakukan lobi selama dua bulan di Pasifik namun atas kemurahan tuhan isu West Papua dibahas di Pasifik Island Forum PIF "jelasnya".
Oleh karena itu rakyat Papua harus berdoa sambil bekerja dengan mempersiapkan kekuatan rakyat menyambut kedatangan tim pencari fakta ke Papua, "tegas edison dalam sambutannya".
Perwakilan PNWP yang disampaikan oleh Tuan Eliaser Anggainggom, megajak seluruh rakyat Papua harus berjuang dengan keras karena, ULMWP dan 3 komponen perjuagan hanyalah alat tetapi perjuangan milik rakyat sehingga rakyat harus berjuang,serta perjuangan ada didalam negeri dan perjuangan harus kerja keras oleh rakyat sendiri "sampaikannya".
Sambutan dari WPNCL disampaikan oleh Baguma Yarinap, mengajak semua organisasi gerakan dan 3 komponen yang bersatu dalam ULMWP harus mengawal proses dan persatuan yang kita bangun dalam ULMWP.
Lebih lanjut Baguma Yarinap mengatakan Indonesia kerja keras untuk mematakan perjuangan kita yang sedang berjalan melalui ULMWP oleh karena itu kita semua mengawal ULMWP, "tegasnya".
Perwakilam pemuda dan mahasiswa disampaikan oleh Samuel Womsiwor dari GEMPAR. Samuel mengajak semua organisasi gerakan dan pemuda mahasiswa siap kawal ULMWP menuju pembebasan nasional, tegas.
Dalam acara syukuran dihadiri lebih dari 300 dimeriakan bersama diselenggarakan oleh Dewan komite ULMWP dalam negeri, akhiri pukul 17.30 WPB membubarkan kegiatan dengan aman dan damai. (Admin & KNPB News/KM).
0 thoughts on “Jayapura : Tim Kerja ULMWP Gelar Ibadah Syukuran Sambut Hasil PIF”