BREAKING NEWS
Search

Janji Palsu "Alfred Kudiai" Mahasiswa Asal Kab. Deiyai Keluar Dari STIPAN

Logo : STIPAN Jakarta /Ils


Timika, (KM)--- Biaya mahal, dan tak mampu biayai uang kuliah, sebagian Mahasiswa Meeuwodide asal Papua yang menimbah ilmu di Perguruan Tinggi Ilmu Pemerintahan Apdi Negara (STIPAN), Jakarta memutuskan kuliah hingga kembali ke Kampung halaman mereka.
 
Salah satu Mahasiswa STIPAN Alfred Kudia  mengaku tidak bantuaan dari pemda setempat sehingga dia memutuskan meninggalkan kuliah karena tidak ada biaya di semester berikutnya,”tegas lelaki asal distrik bouwobadao .

Dia, menceritakan kurang lebih tiga semester dalam waktu satu (1) tahun lima bulan, orang tua saya mampu membayar, akan tetapi dari semester Empat (4) tidak aktif kuliah, sehingga saya memutuskan pulang di Timika.

Lanjut cerita dia, pemerintah daerah Kabupaten Deiyai melalui Bupati Dance Takimai, pernah berjanji  untuk melunasi tunggakan biaya kuliah, namun hingga sekarang belum ada respon positif maka pulang kampung di Bouwobado, sementara menetap di Timika - Papua. 

Selama saya aktif kuliah di STIPAN selalu menunggu janji dari bapak Bupati akan tetapi belum ada Respon yang positif kepada kami hingga sekarang, "ungkap dia kediaman di timika,Selasa, (22/9/15)

Banyak mahasiswa asal dari tiga Kabupaten Yaitu Paniai, Dogiyai dan Deiyai angkatan 2013, telah keluar dari Sekolah Tinggi Ilmu Pemerintahan Abdi Negara (STIPAN), alasan ialah pemerintah daerah tidak memerhatikan biaya study bagi mereka (Hendrik Tobai/ KM).




nanomag

Media Online Kabar Mapega adalah salah situs media online yang mengkaji berita-berita seputar tanah Papua dan Papua barat secara beragam dan berimbang.


0 thoughts on “Janji Palsu "Alfred Kudiai" Mahasiswa Asal Kab. Deiyai Keluar Dari STIPAN