Kadispenmen Armin Wakerkwa membuka Kegiatan Pelaksanaan Evaluasi Kerja SMA dan SMK Kab Mimika,: Foto (AO/KM) |
TIMIKA, (KM)---
Kepala Dinas Pendidikan Menengah
Kabupaten Mimika, Armin Wakerkwa, S.Pd. M.Si, mengajak seluruh kepala sekolah sekabupaten Mimika, untuk siswa-siswinya dan guru Pegawai
Negeri Sipil (PNS) serta guru Honorer wajib memakai Noken sebagai warisan budaya ciri kas Papua gunung dan Papua pantai yang ada ditanah Amungsa.
Hal ini, disampaikan saat
pelaksanaan evaluasi hasil kerja
bidang pendidikan sekolah menegah atas (SMA) dan Sekolah Menengah
Kejuruan (SMK) mulai tanggal 10-12 September 2015, dinas Pendidikan
Menengah Kabupaten Mimika 2015.
Kegiatan pelaksanaan
evaluasi kerja bidang pendidikan
sekolah menegah tersebut, di buka secara resmi
oleh Kepala dinas Armin Wakerkwa,
didampingi kepala bidang SMA, Kepala bidang SMK dan Kepala bidang Mutu.
Dalam sambutannya Armin, menghimbau semua Kepala Sekolah SMA
dan SMK disiplin menjalankan tugas dan tanggung jawab sebagai pimpinan sekolah
setempat, agar supaya pendidikan kabupaten ini berubah dari yang sebelumnya.
Sebagai anak adat, kita patut hargai warisan budaya termasuk
noken buatan papua wajib dilestarikan. kata,
kepala dinas menengah Armin Wakerkwa,
Kepada www.kabarmapega.com di Hotel
Serayu Timika pada (10/09/2015). disela-sela kegiatan.
“Siswa dan Guru di setiap sekolah harus wajibkan pakai Noken
sesuai dengan Kebijakan Pemerintah Kabupaten Mimika, seluruh sekolah jawab
memakai noken sebagai ciri kas budaya Papua khususnya di Timika.
Kepala sekolah harus tegaskan kepada guru dan siswa di
sekolah. semua Satuan Kerja Pegawai daerah (SKPD) diwajibak oleh bupati dan wakil bupati Mimika (Baca: Setiap Hari Senin Wajib Pakai Noken)
“Jangan ada perbedaan ras dan perbedaan agama, kita perpikir
positif, jangan ada pikiran negativ berbau politik dalam birokrasi, tujuan kita
adalah mencerdaskan generasi bangsa. Saya berharap semua kepala sekolah
berpikir positif memajukan pendidikan ditanah amungsa ini,” ungkapnya.
“Lanjut Arwin, sekolah-sekolah yang bermasalah dengan lokasi
tanah, belum ada sertifikat tanah, maka
kami tidak segan-segan sekolah
tersebut akan ditutup,”tuturnya.
Selanjutnya, Koordinator BAN S/M Mimika, Edi W Soeryono yang
juga pengawas SMA-SMK di lingkup Dispenmen Mimika , menjelaskan materi tentang
cara mengusun mempersiapkan persiapan akreditasi.
"Selain itu, siswa yang hendak berpindah ke sekolah lain bisa diterima
karena sekolah asal sudah terakreditasi" Pungkasnya. (Andy O/KM)
0 thoughts on “Kepala Dinas Menengah Timika, Siswa & Guru Wajib Pakai Noken”