Foto:Kaleb Bagau, Siswa SMK Kuala Kencana, Polisi tembak Mati di Tempat Senin (28/09/2015) (Sumber:knpbnews Timika) |
Timika, (KM)--- Dua Pelajar Sekolah Menengah Kejuruan
(SMK) ditembak Polisi diantaranya, Kaleb Bagau, Umur 18 Tahun tertembak Mati, dan Efrando I.S
Sabarofek Umur (17 Thn) di tembak di bagian Dada dan kaki, pada senin , (28/09/2015) pada pukul 19.00 malam waktu setempat.
Kedua
Pelajar SMK tersebut, satatus masih
Pelajar siswa, Kaleb Bagau, Siswa
SMK Kuala Kencana Kelas XII di Kuala kencana Timika.
Dan
Efrando, siswa SMK Petra Kelas XII di Jl.
Budi Utomo Timika Papua, sementara lagi kritis di RSUD sp 1 Timika Papua.
Hal
tersebut, ditulis (knpbnewsTimika), “Timika
Kembali Berdara, Aparat Negara Republik Indonesia Kembali Melakukan Penembakan
terhadap Rakyat pribumi West Papua, menggunakan Alat Negara (Senjata)”
Ini Kronologis
singkat versi Knpb, pada hari ini senin tanggal 28 September 2015 Jam 19.00 Wpb
(Malam) Telah Terjadi Penembakan Terhadap
Warga Sipil yang statusnya sebagai Anak sekolah (Siswa) SMK Kelas Tiga. terjadi penembakan di pasar gorong-gorong
kompleks biak Timika papua.
Berikut Nama
korban yang tertembak adalah KALEB BAGAU Umur 18 Tahun tertembak Mati, Dan Efrando
I.S Sabarofek Umur (17 Thn) di tembak di bagian Dada dan kaki, satatus masih
Pelajar siswa SMK Petra Jl.Budi Utomo
Timika Papua sementara lagi kritis di RSUD sp 1 Timika Papua, mereka dua masih
anak sekolah SMA.
Awalnya
Kejadian pada jam 19.00 Wpb Malam Kaleb Bagau, dan Efrando
I.S Sabarofek, bersama kawan-kawannya sedang duduk - duduk di
bawah tiang tower.
polisi
menggunakan mobil patroli masuk di Gorong-gorong kompleks biak dan mengkepung di rumah warga
dan menanya kepada warga setempat bahwa, dimanakah anak-anak yang bikin kacau
di sini.
Warga
menjawab tidak tau dan situasi di kompleks biak itu masih aman-aman Akhirnya
Mobil Patroli yang tadi pergi parkir di salah satu rumah warga tersebut.
Bertanya
tentang situasi di sekitar kompleks biak lalu ada warga yang lapor ke polisi
bahwa anak-anak itu selalu bikin kacau di sini dan orang tuanya selalu
bergabung dalam gerakan OPM.
Setelah
warga setempat melapor kepada polisi dan tidak lama 10 menit kemudian anggota
kepolisian menggunakan 3 mobil dalamas dan 5 mobil Avansa dan sekitar 15 motor
masuk dan mengepung di kompleks biak.
Dan
Komplek Biak ini Semua di kuasai oleh
polisi kemudian karena polisi sedang melakukan pengerebekan di Gorong-gorong di
Kompleks biak.
Akhirnya
korban atas Nama Kaleb Bagau, akibat takut dia lari ke arah dalam kota di
sekitar PLN, ternyata sampai lari di
mata jalan bertemu dengan para anggota kepolisian.
Dan
Polisi ini langsung tangkap dan menggunakan senjata laras pendek yaitu Pistol
Peredam tanpa Tanya sebab akibat polisi ini langsung keluarkan senjata dan
tembak terhadap KALEB Bagau Dan Efrando
I.S. Sabaropek.
Sementara
Kaleb Bagau, tertembak di bagian dada
dan kaki setelah berhasil membunuh oleh kepolisian dan membawahnya ke RSUD SP1
Timika Papua dan sampai saat ini korban Kaleb Bagau, ada di Kantor KNPB dan PRD
wilayah Timika.
Dalam Keterangan Saksi
mata dan teman yang masi di rawat di rumah sakit, serta keluarga. Mereka memberikan keterangan yang politik Kepada KNPB
terkait dengan akibat penembakan.
Bahwa Kaleb Zerah Bagu
dan Efrando I.S. Sabarofek sama sekali tidak tau-menyaut dengan persoalan yang
di maksud oleh polisi dan mereka ini di tangkap dan di tembak secara brutal
oleh aparat kepolisi Republik Indonesia POLRES MIMIKA Papua tanpa alasan yang
jelas.
Dari pantauan, awak media online www.kabarmapegaa.com,
selasa (29/09/2015) seluruh rakyat west papua yang ada ditimika sedang melakukan aksi damai untuk
meminta pertanggung jawaban kepada pemerintah republic Indonesia dalam hal ini
pihak Apara Republik Indonesia (POLISI) sebagai pelaku kejahatan kemanusian untuk
mempertang jawabkan. (Andy O/KM)
0 thoughts on “Polisi Tembak 2 Pelajar Smk Di Timika”