Felex Petege: Mengenai Pemicu Terbakarnya Gereja Katolik St. Antonius di Bumiwonorejo, Sementara Belum Ada Bukti yang Kredibel

Nabire, (KM)- Felex Petege, salah seorang umat di Gereja Katolik St. Antonius Bumiwonorejo, Nabire-Papua melalui kolom komentar di facebook, terkait peristiwa kebakaran Gereja Katolik ditempatnya mengatakan, bahwa untuk sementara belum diketahui apa dan siapa penyebab terbakarnya Gereja yang berdekatan dengan Kantor DPRD Kabupaten Nabire. 

"Untuk sementara, kita tidak bisa langsung bilang pasti ada oknum tidak bertanggung jawab yang melakukan ini. Karena kita belum punya bukti yang jelas. Sekarang kami masih tunggu hasil proses penyidikan dari pihak kepolisian." Demikian tulis Petege dalam komentarnya.

Mengenai adanya informasi bahwa penyebabnya adalah karena lilin dan listrik, dirinya mengatakan, tidak mungkin. "Soal kemungkinan kebakaran Gereja diakibatkan karena lilin, itu sangat tidak mungkin. Kerena lilin-lilin sudah dipadamkan ketika ibadah berakhir. Bahkan sebelum pulang, umat membersihkan kotoran-kotoran lilin. Begitu pun listrik. Tidak mungkin. Karena lampu-lampunya sudah dipadamkan oleh Bapak Willem Boga, Ketua Wilayah, sekaligus Pak Pewarta sebelum meninggalkan Gereja," jelasnya.

Ditulisnya, ibadah dimulai jam 7 malam, dan selesai sekitar jam 9 lewat. Sesudah ibadat selesai, sebagian umat bertahan di Gereja, lalu membersihkan Gereja karena besok paginya ada ibadah Natal pagi. Katanya, yang paling terakhir pulang adalah pak Boga, yaitu sekitar jam 1 Malam. 

"Setelah Pak Boga baru saja tiba dirumah, malah ada orang yang menelponnya. Katanya, Gereja yang baru beberapa menit lalu ditinggalkannya itu terbakar. Kemudian, sepanjang berlangsungnya ibadat, tidak ada polisi yang datang jaga keamanan. Padahal Gereja Antonius adalah Gereja yang umatnya paling padat setelah dua Gereja Paroki yang ada di Nabire," kata Petege, yang juga pernah menjadi Sekretaris Panitia Natal di Gereja tersebut pada tahun 2014 ini. 

Liputor :Herman.D

Editor   : Manfred