Fhoto bersama di Sekertariat Kantor OPM wilayh Mnukwar, sehabis kegiatan pelantikan. Sabtu (06/50) sore. (Fhoto : Petrus Yatipai/KM) |
Manokwari,
KABARMAPEGAA.COM – Pelantikan mutasi Badan Pengurus (BP) baru Komite Nasional Papua
Barat (KNPB) wilayah Mnukwar telah berjalan sukses sekali pun itu digelar dibawah
tekanan TNI/POLRI, dilapangan Hans Makaleo, didepan Kantor Lurah Amban
Manokwari, Sabtu (06/05) siang tadi.
Acara
pelantikan Badan Pengurus KNPB wilayah Mnukwar kali ini dilantik oleh Ketua 1
(satu) KNPB pusat,Agus Kossay.
Pada
dasarnya kami sudah sukses melaksanakan acara pelantikan sampai dengan
pengukuan dilapangan.
Demikian
disampaikan Ketua KNPB wilayah Mnukwar, Alexander Nekenem, ketika wartawan
menemuinya di Sekretariat umum KNPB dan PRD Mnukwar.
Alex
mengutuk keras tindahkan aparat Indonesia dengan berkekuatan berat menekan
situasi berjalannya acara pelantikan tersebut.
“hari
ini kami mengutuk keras tindahkan aparat militer baik TNI,POLRI yang hari turun
untuk memberikan tekanan kepada kami”.
Sebab,
kata Nekenem, kegiatan dilangsungkan hanya pelantikan dan Ibadah bersama saja,
tetapi telah melanggar nilai-nilai dasar kemanusiaan,ujarnya.
“karena
kami hanya melakukan kegiatan pelantikan dan setelah itu Ibadah bersama dan
pulang saja, tetapi mereka melakukan tindahkan yang tidak manusiawi”.
Jadi,
dirinya menilai tindahkan aparat pada momen pelantikan tersebut adalah
tindahkan memerkosa hukumnya sendiri. Sebab, kata dia dari pengurus KNPB telah
memberikan surat pemberitahuan sebagi praktek hukum secara nyata dilapangan
dari kami untuk patuhi hukum yang ada, malah dia sendiri tak patuhi hukumnya
sendiri,tutur Mantan Tapol Papua itu.
“artinya
sesuai prosedur hukum kita sudah jalankan tapi, malah yang hukum mereka
laukukan ini balik memperkosa hokum mereka sendiri atau tidak tunduk pada apa
hukum itu sendiri”.
Kata
dia, kami melihat bahwa tindahkan aparat sendiri ini, ruang gerak kami kedepan
akan selalu ditekan terus. Dan sangat jelas-jelas bahwa hal ini kami sangat
mengutuk,tegasnya.
Ketika
wartawan media ini menanyakan tentang tekanan aparat Indonesia kepada KNPB
untuk kedepan, Alex mengatakan yang jelas untuk melawan penekanan ini, KNPB
sebagai media rakyat, tetap konsisten memediasi rakyat sesuai harapan rakyat
itu sendiri,tuturnya.
“yang
jelas KNPB sebagai media rakyat, tetap memediasi keinginan rakyat itu sendiri”.
Kata
dia, KNPB tetap melawan sistem Negara secara damai tanpa ada kejatahan fisik
menuju referendum bagi Bangsa Papua,jelasnya.
Disamping
itu, Ketua 1 (satu) Komite Nasional Papua Barat (KNPB) pusat, Agus Kossay, yang
ikut hadir untuk melantik kepengurusan roda organisasi KNPB wilayah Mnukwar ini
dengan melihat kondisi ketegangan yang diciptakan oleh aparat TNI/POLRI dalam
situasi pelantikan tersebut Ketua satu KNPB pusat itu mengatakan bahwa Kapolda
Papua barat telah legalkan gerakan KNPB didalam kota bahwa KNPB ada diwilayah
Mnukwar,katanya.
“artinya
bahwa dengan berkekuatan besar TNI/POLRI turun dilapangan membubarkan secara
paksa itu adalah bukti Kapolda Papua Barat melegalkan gerekan KNPB dikota
secara damai bahwa KPNB ada di Manokwari”.
Kata
Agus, kehadiran aparat dilapangan memberikan suatu semangat kepada KNPB. Karena
kata dia kehadiran mereka mempercepat perjuangan kami untuk menentukan nasib
kita sendiri,tuturnya.
Jadi,
kata Kossay, ketika mereka (aparat) tidak ada lalu kami berjuang tidak ada
semangat, tidak ada gairah begitu. Jadi, kehadiran mereka itu mendorong kami
untuk lebih semangat lagi kita melakukan perlawanan damai didalam Kota.
Dengan
melihat ketegangan situasi dimomen pelantikan tadi, ia meminta agar Kapolda
memberi satu ruang kepada kami, apakah akar rumput ini akan ada dibelakang
Kapolda atau KNPB,pintahnya.
Dirinya
memintah agar membuktikan kepada dunia bahwa Negara Indonesia adalah Negara demokrasi.
Untuk
itu, dikatakan Kossay, Jangan hanya demokrasi itu dipancungi oleh kekuatan
senjata, kekuatan militer untuk dibatasi ruang demokrasi bagi Bangsa Papua.
Sebab,
kata dia Negara Indonesia diakui Dunia bahwa Indonesia adalah Negara demokrasi
ketiga didunia internasional,tapi ko tidak melakukan demokrasidi diwilayah
Papua Barat, sesungguhnyako adalah penipu,ko adalah pengkianat, ko adalah
pemerkosa hukum yang ko tegakan diwilayah Papua Barat, beber Ketua 1 KNPB pusat
itu.
Kata
dia lagi, KNPB ada dikota. bukan dihutan pegang senjata lalu tembak-tembak.
Kami mendidik rakyat bagimana proses perjuangan secara damai.
“kami
KNPB ada dikota. Bukan dihutan pegang senjata pake tembak-tembak. KNPB ada
dikota mendidik rakyat mengajari proses perjuangan secara damai”.
Dikatakan
Agus untuk aparat yang bertugas di Provinsi Papua Barat perlu diketahui bahwa
Organisasi Papua Merdeka (OPM) ini lahir di Papua Barat (Manokwari) sini.
Jadi,
aparat Indonesia harus bijak dalam menjalankan tugasnya sebagai penegak hukum.
Sebab hari ini Indonesia lagi ditantan oleh internasional terkait situasi di
Papua.
Dikatakan
demikian karena Kossay menilai mereka tidak melakukan tindahkan melanggar hukum
pula merampas hak milik orang lain, pintahnya dengan penuh berharap untuk
dibebaskan.
Disela-sela
itu, salah seorang peserta yang tidak ingin menyebut namanya mengatakan,
prosesi pelantikan telah berjalan dibawah tekanan aparat. Kemudian sesuai
kegiatan kami dikasih waktu 15 (lima belas) menit lalu kami dibubarkan secara
paksa dan panggung pelantikan kami pun dibongkar secara sadis,jelasnya.
Sementara
itu, Sekjen KNPB yang telah didemisoner dan baru dilantik menjadi Jubir umum
KNPB wilayah Mnukwar, Yoram Bocor Magai, melaporkan bahwa 6 orang yang telah
ditahan saat membagikan selebaran termasuk anak kecil dibawah umur 2 tahun
tersebut telah dibebaskan sore tadi, (06/05), katanya melalui laporan yang
diterima wartawan media ini melalui via teleponnya.
Pantauan
kami, Pelantikan kali ini dihadiri puluhan rakyat Papua, dan sebagai ucapan syukuran telah dikurbankan 2 ekor Babi dengan acara bakar batu sebagai tradisi Papua.
Selain itu, Kapolda Papua pun
telah menurunkan puluhan aparat kepolisian. Terlihat juga kenderaan beroda
empat milik pihak kepolisian sebanyak 50-an lebih memarkir disepanjang ruas jalan raya dari depan tuguh Amban menuju Jl. Manunggal besar amban terlihat ramai.
Liputor : Petrus Yatipai
0 thoughts on “Pelantikan BP KNPB Wilayah Mnukwar, Digelar Dibawah Tekanan Aparat Indonesia”