BREAKING NEWS
Search

Yohanes Kobepa:Penambangan Emas Degeuwo Di operasi Secara Ilegal

Tambang Emas Degeuwo Foto :Ist


                            

Nabire,KM--Sekertaris Lembaga Pengembangan Masyarakat Adat Suku Walani ,Mee dan Moni (LPMA – SWAMEMO) Yohanes Kobepa menilai Penambangan emas degeuwo secara ilegal yang dilakukan oleh Pengusaha Lokal sejak tahun 2006  hingga  2015 ,disepanjang sungai Degeuwo Kabupaten  Paniai.

hal ini disampaikan Yohanes Kobepa,Sekertaris Lembaga Pengembangan Masyarakat Adat Suku Walani ,Mee dan Moni (LPMA –SWAMEMO) saat jumpa pers ,di Sekertariat LPMA Senin,(28/09/15). 

Kata Sekertaris LPMA-SWAMEMO Menegaskan bahwa,merampas hak masyarakat juga dilakukan dengan cara melakukan tindakan pemalsuan dokumen yang mengatasnamakan Pemerintah Kabupaten Paniai dalam hal ini Surat Keputasan (SK, Bupati Nomor 30 dan 34 tentang “perijinan usaha penambangan (IUP) dan ijin pengeksplorasian bagi PT. Satria Delapan Satu,

sambung dia,jelasnya surat keputusan yang di buat dan dikeluarkan bukan Bupati Paniai. Ini termasuk salah satu penipuan besar yang mengkaitkan  pemerintah Kabupaten Paniai dalam hal ini mencemarkan nama baik kepala daerah yang memilik wilayah administratif hukum, serta penipuan terhadap mayarakat adat tiga suku Walani Mee dan Moni,”Jelas Sekertaris SWAMEMO .

Lebih lanjut Kobepa,dengan adanya pemalsuan (SK) Bupati yang ditunjukan kepada masyarakat adat pemilik hak ulayat. Maka tindakan yang dilakukan oleh saudara Hj. Harry dan Hj. Acong adalah sangat licik dan tidak terhormat,”mereka (Hj. Harry dan Hj. Acong) lupa bahwa diatas langit masih ada langit seperti pepatah kuno,”jelasnya

Dikatakan Yohanes, mencoba menakuti masyarakat dengan cara dokumen Bupati yang tidak pernah menetapkan atau mengeluarkan bahkan mengaturnya.Namun pihak keamanan terlibat dalam itu tanpa menjaga etika kesatuan Negaranya.

Pihak keamanan (Brimob ) Kabupaten Paniai seperti anak kecil yang disuruh ikuti apa kata tuannya. Jelas karena kehormatan mereka dibeli dengan uang dan tidak dijalankan sesuai dengan etika kesatuan. Harga diri dan martabat hanya dihargai dengan rupiah tanpa mengadikan diri pada Negara sebagai pengayom dan pelindung masyarakat, penegakkan keadilan tetapi mengabdi pada rentenir, atau pengusaha,” kesannya.

“Seluruh pengusaha illegal yang beroperasi di sepanjang sungai Degeuwo. Sudah menjadi tugas dari kami Lembaga Pengembangan Masyarakat Adat dari tiga suku yaitu Walani ,Mee dan Moni (LPMA- SWAMEMO) . Untuk mengambil langkah persuasif secara hukum dan mengembalikan seluruh hasil kekayaan alam atas masyarakat adat pemilik hak ulayat yang tidak menikmati selama 8 (delapan) tahun sejak 2003 hingga 2015 ,”tegasnya

Harapan-harapan mereka bahwa, mereka ingin keadilan harus ditegakkan serta, keluarkan semua pengusaha-pengusaha maupun investor asing illegal yang melakukan kegiatan penambangan sepanjang sungai Degeuwo. Karena menurutnya, ternyata para pengusaha-pengusaha illegal ini yang menghasut masyarakat adat tiga Walani Mee dan Moni pemilik hak ulayat untuk menciptakan konflik diantara mereka. Dengan cara mengikutsertakan masyarakat suku dan agar kegiatan serta aktivitas liar dari penambangan ini terus berjalan,"harapnya (AGUS TEBAY/KM)


                            
                                 Editor : Martinus Pigome







TAG

nanomag

Media Online Kabar Mapega adalah salah situs media online yang mengkaji berita-berita seputar tanah Papua dan Papua barat secara beragam dan berimbang.


0 thoughts on “Yohanes Kobepa:Penambangan Emas Degeuwo Di operasi Secara Ilegal