Situasi Memberikan Materi Tentang Narkoba dan Miras di Aula USTJ, Papua. (Foto: Alexander Gobai/KM) |
Jayapura, (KM)—Dalam menggelarnya kegiatan Narkoba
dan Minuman Keras (Miras) dari Mahasiswa/I Universitas Sains dan Teknologi
Jayapura (USTJ) Papua, melalui Unit Kegiatan Mahasiswa Keluarga Mahasiswa
Katolik Universitas Sanis dan Teknologi (UKM KMK USTJ) Papua, menjelaskan
Narkoba dan Miras sangat membahayakan kehidupan manusia, Sabtu, (03/10/15) di Aula USTJ, kemarin.
Pantauan www.kabarmapegaa.com tiap penjelasan
materi yang disampaikan dari para pemateri lebih mengarah pada berbahaya bagi
kehidupan manusia. “tak dijelaskan solusi
untuk mencegah permasalahan dari Narkoba dan Miras di tanah Papua”.
Hal ini ditanggapi Presiden Mahasiswa Universitasa
Sains dan Teknologi Jayapura (USTJ), Papua, Nelius Wenda, mengatakan, memang pemasukan
atau mendistibukan Narkoba dan Miras di tanah Papua untuk untuk menaikan gaji, salah satunya,”katanya.
“sudah banyak khasus peredaran Narkoba dan Miras dari yang
dilakuakan aparat Kepolisan dan Militer,”kata Presma USTJ, Papua, Nelius Wenda,
kepada www.kabarmapegaa,
Sabtu, (03/10) kemarin usai Diskusi Panel di USTJ.
Ini terjadi, kata Wenda, karena faktor gaji. Kurangnya,
akhirnya dilakukan penjualan Narkoba dan Miras dimana-mana,”pungkasnya.
Dilakukan diskusi itu, kata Wenda, karena kami
mahasiswa/I telah melihat kondisi yang terjadi saat ini, terutama masalah
Narkoba dan Miras.
Dan tujuan dilakukan diskusi itu ialah hanya memberikan
masukan, saran berupa usulan kepada pihak-pihak yang berkepentigan untuk dapat
menindaklanjuti bahwa Narkoba dan Miras sangat membahayakan hiduo manusia,”katanya.
Ia meminta, apa yang benar untuk hidup manusia, dapat
dijalankan dan apa yang salah ditinggalkan,”mintanya.
Kata Presma, mungkin peredearan Narkoba dan Miras kita
tidak bisa mematikan 100%. Tapi setidakanya bisa mnegurangi, bila adanya bekerja
sama dengan pemerintah dan Aprat keamanan,”tandasnya.
“sehingga, Aparat keamanan sendiri bisa menjamin dan
menjadi pelapor dan bisa memberian jaminanan kepada masyarakat bahwa Narkoba
dan Mirasa membahayakan hidup manusia,”katanya.
Ia meminta, orang Papua, stop mengkomsumsikan miras dan
Narkoba sudah,”mintanya.
Lain sisi, kata dia, hal yang menjadi pokok perhatian
dalam kehidupan ialah dari pihak agama.
“karena dalam agama menerangkan hal kebenaran
untuk kehidupan tubuh Roh Tuhan,”tutupnya. (Alexander Gobai/KM)
0 thoughts on “Mendistribuskan Narkoba dan Miras di Papua Faktor Menaikan Gaji”