Yogyakarta,(KM)--Kita sudah tahu bahwa Militer sudah jauh lebih banyak dari jumlah asli papua dan kitapun tahu bahwa militr adalah produk konflik di papua sehingga ada oknum-oknun orang ali Papua (OAP) yang meminta pemekaran, maka mereka -mereka inilah yang akan membunuh orang asli papua karena sama halnya mereka mendatangkan militer di papua untuk membunuh orang papua dengan memintah pemekaran itu.
Hal ini disampaikan oleh Ketua Tim Penolakan Pemekaran Mapia Raya, Musa Boma kepada media ini melalui telphone Selleler. Rabu, 14/10/2015
lajut, Stop Pemekaran karena dengan pemekaran akan menambah militer di papua dalam jumlah yang besar dan akan meningkat pulah tingkat kejahatan di papua.
Boma, minta kepada Bapak Paskalis Butu, Willem Kegiye, Daniel Butu bersama sekelompok orang itu kami dengan tegas segerah berhenti memperjuangkan pemekaran Mapia Raya. dengan nada kesal, menyebutkan oknum-oknum yang diduganya.
Ini bukan sebuah permintan rakyat Mapia, kata Bom, tapi, sebuah inisitif oleh kelompok yang ada di atas iu yang berjuang.Rakyat sudah nyatakan sikap tolak atas pemekaran itu untuk mereka ini terus berjuang ada apa di balik itu. tegasnya
Sampai kapanpun kami tetap menolak pemekaran itu. Tegas Musa Boma ketua tim penolakan itu.(Manfred Kudiai/KM)
Apa yang di sampaikan oleh bapak Musa Boma itu sangat benar dengan realita yang terjadi di papua khususnya di meuwodide.
ReplyDeleteJika kita bicara masalah pemekaran terus apa untungnya, realita yang terjadi itu tinggal pembunuhan terus kepada kami, dan perlu di ketahui juga kepada pihak yang menerima pemekaran ini juga harus ketahui bahwa jangan memikirkan diri sendiri dan apa anda menerima pemekaran, resikonya bisa kena pada anda dan sanak saudara anda. Megapa saya katakan demikian, karena yang terjadi sekarang khusus penembakan terus menerus perlu ketahui bahwa pemekaran itu membawa terus anggota TNI/POLRI masuk ke tempat pemekaran itu, dan apa lagi sekarang angka TNI/POLRI lebih banyak dari pada angka masyarakat di papua menurut kak Musa Boma.
Jadi kepada yang meminta pemekaran harus melihat dulu, sebelum ambil tindakan.