Foto : Aksi Masa KNPB Mendukung KTT FIP Ke- 46 di Port Moresby / Ils |
Merauke, (KM) -- Hari ulang tahun (HUT) ke-4 Streeg Raad/Parlemen Rakyat Daerah (PRD) Wilayah Merauke mengadakan doa syukuran di Kantor Streeg Raad/ Parlemen Rakyat Daerah (PRD) Wilayah Merauke Jln. Bupul, No. 01 Kel. Kelapa Lima, pada hari Kamis, (1/10/15), pukul 19.00 waktu setempat.
Thema dalam doa syukuran adalah “Mari Berjuang Jangan Takut Tetap Lawan”, sedangkan sub thema ialah “Ditindas Untuk Menang”.
Pernyataan politik disampaikan oleh Ny. Pangkrasia Yeem dalam sambutan mengatakan bahwa selama 54 tahun rakyat bangsa Papua berjuang untuk mengembalikan jati diri yang sudah hilang.
Isi pidato
Jati diri bangsa Papua yang dicaplok, dirampok, diinjak, dibunuh oleh bangsa-bangsa yang tidak tahu jatidiri mereka, bangsa-bangsa yang merasa sebagai bangsa merdeka namun kemerdekaan mereka berasal dari penipuan dengan merebut wilayah bangsa Papua yang penuh sumber daya alam.
Sebagai wilayah yang penuh dengan susuh dan madu, karena sumber daya alamnya maka manusia bangsa Papua harus menjadi korban pelanggaran hak asasi manusia.
Bangsa Papua harus menjadi mangsa dari Negara-negara Kolonialisme, Kapitalisme dan Imperialism. Bangsa Papua sebagai bangsa yang mempunyai wilayah yang kaya tetapi bangsa Papua harus menjadi sebuah bangsa yang lemah, bangsa yang takut, bangsa yang miskin di atas negerinya sendiri.
Orang Papua terus diancam, dianiaya, diperkosa, disiksa bahkan dibunuh oleh kolonial yang tidak mempunyai nilai kemanusiaan.
Selain ini, jeritan tangisan orang Papua dari generasi ke generasi membuat orang Papua harus berjuang, bangkit dan lawan terhadap bangsa penjajah atau kolonial, maka bangkitlah generasi Papua yang ketiga untuk lawan dan melawan bangsa penjajah menuju pembebasan yang dimediasi oleh Komite Nasional Papua Barat (KNPB).
Komite Nasional Papua Barat (KNPB) lahir untuk mengembalikan dan membangkitkan kembali sejarah bangsa Papua.
Komite Nasional Papua Barat (KNPB) telah membangkitkan kembali lembaga politik yaitu Streeg Raad dan New Guenia Raad. Streeg Raad wilayah Merauke atau Parlemen Rakyat Daerah (PRD) Wilayah Merauke yang bangkit pada tanggal 01 Oktober 2011 sampai 01 Oktober 2015 yang sekarang genap empat (4) tahun selalu siap dalam membawah aspirasi politik rakyat bangsa Papua di wilayah Ha-Anim (Selatan Papua).
Sekarang di tahun 2015 perjuangan bangsa Papua sudah diakui dan diterima menjadi anggota observer di negara-negara Melanesian Sprehead Group (MSG) dan sudah dibahas juga di dalam pertemuan ke 46 negara-negara Pasifik Islands Forum (PIF) maka parlemen siap mendukung saudara-saudara negara-negara Melanesia dan negara-negara kepulauan Pasifik untuk membawah dan mendaftarkan West Papua ke Dewan Dekolonisasi PBB menuju penentuan nasib sendiri melalui mekanisme Referendum bagi bangsa Papua.
Referendum adalah solusi penyelesaian konflik berkepanjangan di wilayah teritori West Papua.
Akhir kata kepada rakyat bangsa Papua penentuan Nasib sendiri akan dilaksanakan hanya satu hari dan satu kali untuk bangsa Papua menggunakan hak politik pada saat Referendum, maka Bendera Bintang Kejora adalah pilihan.
Jangan lupah pilih Bintang Kejora.
Ketua Streeg Raad/ Parlemen Rakyat Daerah (PRD) Wilayah Merauke,
Ny. Pangkrasia Yeem
0 thoughts on “Wilayah Haanim Gelar HUT STREEG RAAD Ke -4, Ditindas Untuk Menang”