Situasi Guru-Guru di Dogiya Menggelar Demo. (Foto:Yan Goo/KM) |
Dogiyai,
(KM)---Ratusan
guru-guru mulai dari tenaga pengajar SD, SMP dan SMA Dogiyai menggelar demo menuntut
Dinas Pendidikan dan Pengajar (Dinas P & P) Kabupaten Dogiyai yang sudah sekian
lama belum diberikan gaji dan gaji Honorer Aula Pemda Dogiyai, Papua.
Berlangusungnya Aksi Demo itu di saat kedatangan
Staf Khusus Presiden Republik Indonesia, Lenis Kogoya, untuk melantik Pengurus-Pengurus
Lembaga Masyarakat Adat (LMA) tingkat Distrik se-kabupaten Dogiyai.
Koordinator Lapangan (Korlap), Yustinus
Agapa,mengatakan, selama ini guru-guru sangat menderita karena belum
mendapatkan gaji dan gaji honorer,”katanya.
“karena sudah sekian lama, tenaga
pengajar mulia dari guru SD, SMP dan SMA belum mendapatkan gaji dan gaji
honore,”kata Korlap Demo, Yustinus Agapa, Rabu,(11/11/2015).
Salah satu guru yang juga mengikuti
demo, David Goo, menyampaikan kami (guru,red)
melakukan demo ini, hanya menuntut hak guru agar menaikan gaji guru dan gaji
guru honorer selama beberapa tahun tidak pernah diperhatikan dari Pemda
Dogiyai,”tuturnya.
Salah satu Kepala Sekolah SMA Negeri
02 Dogiyai, Fredy Yobee dalam orasinya melalui puisi yang dibacakan bahwa, tanah
keramat yang merusak di Dogiyai, Pendidikan Dogiyai yang membawa masuk ke
kejuran. Maka, kapankah terbangkit pendidikan Dogiyai,”ungkapnya.
Sementara Staf Khusus Presiden
Republik Indonesia, Lenis Kogoya, menangapi dari rutusan guru yang sedang demo
di Aula Pemda Dogiyai, Papua menyatakan, kami akan mendaklanjutikepada Menteri
Pendidikan Republik Indonesia atas masalah ini,”katanya.
Terkat fasilitas guru-guru, kata dia,
pihaknya berjanji tahun depan akan dibanungkan gedung sekolah dan perumahan
guru-guru serta fasilitas yang lengkap,”tutup Kogoya. (Yan Goo/KM).
Editor: Alexander Gobai
0 thoughts on “Ratusan Guru di Dogiyai Gelar Demo Tuntut Naikan Gaji”