Timika, (KM)-Team Pemberdayaan Tujuh
Suku Papua yang mewakili Masyarakat dan Karyawan Tujuh suku,Memberikan Appresiasi,
Dukungan dan Pernyataan Sikap untuk mendukung kepada Presiden PT. Freeport
Indonesia Maroef Sjamsoeddin. Sabtu 05,Desember 2015.pukul 12 WIT.
Apresiasi masyarakat lokal yang
mengelilingi wilayah konsesi Freeport yang terdiri dari suku-suku yang lazim
disebut Tujuh Suku Papua, Suku Amungme, Suku Kamoro, Suku Dani, Suku Damal,
Suku Nduga, Suku Moni dan Suku Moni.
Suku-suku tersebut adalah masyarakat
yang memiliki Hak Membicarakan masalah tapal batas wilayah dan menentukan hak
ulayat dan hak atas tanah, laut, udara, laut maupun hal dibawah tanah bahkan
hak untuk membela flora dan fauna dalam wilayah yang dihuni oleh rakyat setempat
sebagai hak paten atas kekayaannya.
Kami rakyat kecil memberikan appresiasi
kepada bapak presiden direktur PT. Freeport Indonesia,atas kerja keras yang
memfokuskan kepentingan semua pihak dengan proporsional yang dilink dengan
pembangunan bingkai nasional, Salut Ketua Koordinator Team Pemberdayaan Tujuh
Suku Papua Bapak Jecky Amisim.
Dukungan Jecky,Freeport Indonesia
secara terbuka kepada pemilik saham, negara dan rakyat sesuai UUD 1945 Pasal 33
ayat 2 dan 3 bahwa semua kekayaan alam dikuasai oleh negara dan digali untuk
kesejahteraan dan kemakmuran rakyat setempat adalah rakyat Indonesia,tambahnya.
Dalam surat yang kami layangkan kepada
Maroef sebagai pimpinan Freeport adalah satu surat yang isinya 3 (tiga) bagian
yakni Surat yang berisi Appresiasi, Dukungan dan Pernyataan,tambahnya.
Dalam Pernyataan berisi bahwa rekaman
yang disebut-sebut publik sekarang terutama dalam sidang Mahkamah Kehormatan
Dewan (MKD) adalah bukti laporan kepada pimpinan atau pemilik saham dan sebagai
dokumentasi beliau untuk dipertanggunggungjawabkan sebagai pucuk PT.Freeport
Indonesia.Tegasnya.
Kami masyarakat menilai bahwa Bapak
Maroef wajar merekam apa yang menjadi pembicara berarti,Bapak Maroef adalah
seorang pijak yang memahami masalah nasional, ungkap Amisim sebagai masyarakat
Suku Amungme.
Yang kedua, Dalam kesempatan ini juga
memberikan pernyataan rakyat agar bisa memprotes karena DPR adalah wakil rakyat
bukan mencari-cari dengan cara Manufer wakil rakyat pusat hanya kepentingan
dengan cara Makelar bersama Pengusaha. Oleh karena itu kami melayangkan surat
kami kepada pimpinan Negara bahwa tidak dibenarkan kepentingan oknum
menggunakan nama institusi negara dan segera mencabut pernyataan dibuat-buat
karena yang dilakukan hanya kepentingan oknum menggunakan nama institusi
kenegaraan. Tambahnya.
Kami masyarakat dan karyawan Papua
melalui Team Pemberdayaan Tujuh Suku Papua menilai bahwa Bapak Maroef
Sjamsoeddin layak merekam dan melaporkan sebagai pimpinan yang menghadapi
masalah Kontrak Karya dan berbagai regulasi tentang Minerba dan Batubara, tegas
Jecky.
Hal senada Fasilitator Pemberdayaan
Tujuh Suku Papua,Bapak Nicodemus Kadepa menyampaikan kepada Wartawan bahwa,Bapak
Maroef Sjamsoeddin adalah orang negara yang mengerti persoalan negara sehingga
dibenarkan jika bapak Maroef merekam hasil diskusi atau pembicaraan mereka
untuk melaporkan kepada pemilik saham sebagai atasannya.
Sekretaris Jenderal Team Pemberdayaan
Masyarakat dan Karyawan Tujuh Suku Papua sekaligus sebagai Sekretaris Team
Restrukturisasi dan Revitalisasi Freeport Indonesia menegaskan dan menilai bahwa,Mahkamah
Konstitusi Dewan (MKD) melakukan akal-akalan hanya perpanjang persoalan yang
dinilai melanggar kode etik, jika menikai kode etik kenapa pertemuan ini tidak
dilakukan secara formal ? Tidak bener jika perekaman itu dibesar-besarkan
sebagai kasus, tegas Manase.
Saya sebagai ketua Lembaga Pemantau
Penyelenggara Triaspolitika,Papua menilai bahwa tidak dibenarkan manufer
makelar dengan menggunakan istitusi untuk meloloskan kepentingan oknum. Tambahnya.
Kami mendukung upaya Bapak Maroef
Sjamsoeddin dalam mewujudkan Clean and Good Governance dalam perusahaan untuk
menegakan New Era Agreement sebagai dasar perubahan yang mengacu kepada
pembangunan nasional umumnya dan khususnya local content dengan hasil Sumber
Daya Alam yang dikelolah melalui proyek raksasa PT. Freeport Inronesia. Tambahnya.
Oleh karena itu, kami masyarakat dan
karyawan Tujuh Suku Papua mendukung penuh dan kami siap tempuh serta hadapi
semua persoalan untuk mendukung Presiden Freeport dalam situasi dan kondisi
apapun. (Menase Ugedi Degei/KM)
0 thoughts on “Apresiasi Dukungan dan Pernyataan Kepada Presiden Direktur PT.Freefort Indonesia”