Foto Ilustrasi kasih sayang Ibu terhadap anak-Nya,Watagai/KM. |
Oleh : Watagai Silvester Kadepa
Opini,(KM)--Ibu sangat berharga dalam kehidupan
manusia.Ia yang mengandung melahirkan dan membesarkan kami anak-anak-Nya.selagi
pertumbuhan dan perkembangan Ia yang selalu menjaga merawa serta mendidik
anaknya untuk masuk ke jalan yang baik. Ia juga selalu mendengarkan dan
mengabulkan apa yang di minta dari anaknya,biarpun ia cape dan banyak
kesibukan lainnya.tak lupapun jika anak berbuat salah ia selalu menerima dan
mendoakan anaknya untuk mengampuni kesalahan anak-Nya
Ketika kita masih berada di pangkuan Ibu, berbagai cara Ibu selalu melakukan untuk membesarkan kita,dan berbagai perjuangan yang sangat besar demi membesarkan anaknya.
Ketika kita melangkah ke masa kanak-kanak,ibu bisa menyesuaikan
dan melakukan hal-hal yang terbaik untuk kita,demi masa depan anaknya.
Dengan
begitu,kita melangkah masa Remaja,seorang Ibu hanya bisa mencari uang dengan
jeripayah yang sangat besar dan pengorbanan yang begitu banyak.
Pada saat kita melangkah ke pemuda,dan menjadi orang yang berguna
di muka umum,Seorang Ibu hanya bisa berdiam dan meneteskan air mata di balik
kulitnya yang mulai keriput tampa mengharapkan apa yang kita miliki , dan tampa
minta imbalan apapun, yang dia di perjuangkan.mulai dari bayi sampai besar.
Perjuangan Ibu adalah perjuangan yang sangat besar dan melebihi
dari segalanya yang kita miliki .dan pejuangan seorang Ibu ialah perjuangan
yang tampa meminta balasan imbalan apapun dari kita.
Ibu adalah seorang yang mulia,yang kita harus patut bersyukur atas kasih dan sayangnya yang dia berikan kepada kita,karna ibu adalah surga kedua yang kita harus patut memuja dan berterimah kasih.
Akhir
kata,junjungkan dan tinggikan nama kebesaran ibu dalam hati kita untuk mau
menghargai dan menghormati atas kebesaran dan keindahan ibu kepada kita
anak-anak-Nya.oleh karena itu,doa anak-anak buat orangtua sangat di butuhkan
dalam hidup agar orang tua kita semakin di tambah umur panjang dan sehat
selalu.
(Watagai/KM).
(Watagai/KM).
0 thoughts on “Belas Kasih Sayang Ibu”